BA’A, ROLLE.id–Camat Pantai Baru, Micha Manubulu, tak menampik ikut meneruskan sebuah pesan terkait Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
Pesan yang diteruskan mengandung unsur provokatif, juga sarat muatan politis. Diteruskan dalam Whatsapp Group (WAG) kantor camat yang dipimpinnya.
Tak berselang lama, pesan berantainya viral dan dikonsumsi publik. Dan Micha, yang saat dikonfirmasi awak media, mengungkap bahwa pesan itu dilanjutkan dari grup Whatsapp lainnya.
“Di grup dinas juga (ada),” jawab Camat Pantai Baru, Micha Manubulu, saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/9).
“Tapi beta (saya) sonde (tidak) lihat secara baik. Beta hanya lihat TKD. Hanya untuk internal teman-teman di kantor, biar mereka paham,” ungkapnya dari balik panggilan suara Whatsapp.
“Saya lanjutkan itu untuk penegasan bahwa TKD kita sudah diakomodir sampai dengan bulan Oktober,” ungkapnya lagi.
Buntutnya, selain akan menjalani pemeriksaan di Inspektorat, terkait netralitas ASN jelang Pilkada, Micha, juga dikhabarkan telah menyampaikan permohonan maaf kepada wakil ketua DPRD Rote Ndao, periode 2019-2024, Yosia A. Lau.
Sebab, dalam pesan berantai yang diteruskan Micha, Yosia, dituding sebagai pihak yang menolak tambahan anggaran untuk perpanjangan TKD.
Tak hanya itu, kapasitas lain yang melekat dalam diri Yosia, selain wakil ketua DPRD pun dikait-kaitkan dalam narasi pesan berantai itu.
Ditambah pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan, paket Ita Esa, juga ikut terseret.
“Sebagai pribadi, kita sampaikan permohonan maaf,” ungkap Micha. (*/ROLLE/JIT)