BA’A, ROLLE.id–Dugaan pelanggaran netralitas aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksaan Pilkada di Rote Ndao, mulai mengerucut.
Khusus untuk yang baru-baru ini menyeret Camat Pantai Baru, Micha Manubulu.
Bahwa, oknum ASN tersebut, diduga ikut meneruskan sebuah pesan provokatif, juga politis. Diteruskan ke Whatsapp Group (WAG) kantor camat yang dipimpinnya.
Pesan berantai yang ikut diteruskan kemudian viral di Media Sosial (Medsos).
Akibatnya, ia (Camat) ‘disambangi’ sepucuk surat panggilan klarifikasi, dari Inspektorat daerah setempat.
“Surat panggilan sudah kami keluarkan,” singkat Inspektur Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Arkalaus Hendrik Lenggu, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (4/10).
Arkalaus, yang dikonfirmasi via panggilan suara itu memastikan bahwa panggilannya punya dasar terhadap dugaan keterlibatannya.
Walau demikian, Arkalaus, belum memastikan motivasi oknum Camat, setelah meneruskan pesan berantai dalam WAG.
“Untuk motivasinya, setelah diperiksa dulu. Dan hari Senin (7/10) tim mulai lakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
“Tim auditor punya cukup bukti untuk panggil Camat Pantai Baru,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)
