Rote Ndao ‘Meledak’, Ini Suara Perubahan yang Bikin Lentera ‘Rata Tanah’

BA’A, ROLLE.id–Taglain politik, yang diusung tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati mewarnai Pilkada Rote Ndao.

Dimulai dari Paslon nomor urut satu, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan, yang mengusung perubahan, dalam bingkai Ita Esa.

Paulus-Apremoi, kemudian populer dengan ‘Meledak’ akronim dari melayani dengan kasih, yang menggunakan Ita Esa sebagai nama paketnya.

Semangat perubahan ditantang perbaikan dari Vicoas Trisula Bhakti Amalo-Bima Theodorianus Fanggidae, sebagai Paslon nomor urut dua.

Vico-Bima, yang muncul di injury time melalui keputusan MK, sontak mengundang banyak tanya.

Keduanya membentuk poros baru dengan slogan ‘Koe-koe’ alias pelan-pelan, membuat partai Demokrat di Rote Ndao, kilat mengganti kepengurusan.

Di posisi nomor urut tiga, ada Lentera sang juara bertahan tiga periode tanpa ‘spasi’. Dengan kandidat calon Bupati petahana, Lentera ingin terus ‘bercahaya’ dalam semangat lanjutkan. 

Slogannya yang ‘Menyala’ mengusung Paulina Bullu, yang sebelumnya menjabat Bupati Rote Ndao, periode 2019-2024, dengan nama Paulina Haning-Bullu.

Paulina, menggandeng Sandro Fanggidae, setelah gagal menggaet simpati rakyat di Dapil NTT II, dari PDI perjuangan.

“Beta (saya) masih belum percaya bisa sampai di titik ini. Di mana, setelah terpilih jadi anggota DPRD, diminta lagi untuk maju Wakil Bupati,” kata Apremoi Dudelusy Dethan, calon Wakil Bupati Rote Ndao, terpilih, Kamis (5/12).

“Dengan proses yang penuh liku, tapi Tuhan terus menunjukan kemurahanNya. Dan Rakyat Rote Ndao, sudah memilih beta dan pak Paulus, sebagai pemimpinnya,” sambungnya.

Ungkapan Apremoi, selaras dengan kerinduan masyarakat Rote Ndao yang menghendaki adanya perubahan.

Sehingga dari 101.018 total pemilih, 40.474 diantaranya memilih Paulus-Apremoi, sebagai pemimpin baru di Rote Ndao.

Yang secara berurutan, Kecamatan Lobalain, menyumbang paling banyak, dengan jumlah 8.884 suara sah. Disusul Pantai Baru, 5.109 suara sah.

Kemudian Rote Barat Laut, 4.953, Loaholu, 4.669, Rote Barat Daya, 4.451, Rote Timur, 3.918, dan Rote Barat, 2.629.

Berikut, Kecamatan Rote Tengah, 1.973, Rote Selatan, 1.582, Landu Leko, 1.259, dan Ndao Nuse, 1.047.

“Fox populi fox dei, suara rakyat suara Tuhan, melalui lebih dari 50 persen pemilih sudah memilih Ita Esa untuk perubahan, dari partisipasi 75.778 rakyat,” kata Apremoi.

“Dan ini kemenangan telak dari rakyat untuk Rote Ndao yang baru,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.