‘Abu Nae’ di Acara Hus Rote Ndao, PHB Pakai Baju Mirip Hanura yang Dikawal Pasukan Berkuda, Ada Komen Lanjutkan

BATUTUA, ROLLE.id—Postingan akun Facebook @Te O Nela, di grup Anak Rote Anti Koruptor (Arak) direspon beragam oleh netizen, Selasa (25/6).

Dari jumlah responnya, tak sedikit yang bereaksi suka dengan menekan simbol jempol biru (like/suka). Ada pula yang dengan bangganya memberi like super yang bersimbol hati.

Dua diantaranya bereaksi tersenyum dengan hati. Masing-masing adalah akun @Morlan Letek dan @Jont Manafe Art, mengungkap suasananya yang hangat, cinta, dan kekaguman, atas postingan yang ditulis ‘Abu Nae’ oleh akun Facebook @Te O Nela. 

Hanya satu warganet dengan akun @Refin Pellondou yang menunjukan sikap sarkastiknya (pura-pura terkejut), atas reaksinya saat melihat postingan tersebut.

Menariknya adalah, Paulina Haning-Bullu, alias PHB, disambut begitu hangat saat tiba lokasi Hus. Di mana, kegiatan tersebut dilaksanakan di Oederas Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya.

Acara yang kental budaya Rote Ndao itu, menampilkan penunggang dengan kuda yang bertabur hiasan. Tradisi lnya turun temurun dilaksanakan sebagai wujud ungkapan syukur kepada pencipta alam semesta.

Sebagaimana dalam foto yang diposting akun @Te O Nela, PHB, terlihat mengenakan baju berwarna Oranye. Sangat mirip dengan warna yang identik dengan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Di mana, PHB, saat ini merupakan salah satu kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Rote Ndao. Yang kini masih gencar melakukan lobi-lobi politik di sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD.

Bahwa, Hanura dalam Pemilu baru-baru ini, berhasil mendudukan 3 kadernya di lembaga Legislitif itu.

Selain warna yang sarat makna politis, PHB, juga mengangkat kedua tangan dalam hasil jepretan. Dua jempolnya dibiarkan sedikit terlipat untuk memperlihatkan empat jarinya terangkat tinggi.

Dibarengi senyum manis di wajahnya yang menua, sejumlah orang bersiaga persis di belakangnya. Layaknya mengawal ketat sang kandidat perempuan itu saat tiba di lokasi Hus, dengan menunggang kudanya masing-masing.

Postingan itu pun memantik sejumlah komentar. Yang kebanyakan menunjukan rasa simpatik, PHB, diakui sebagai sosok perempuan tangguh.

Pasalnya, ia (PHB) merupakan satu-satunya pemimpin dari kaum perempuan pertama di NTT. Mengharum manis setelah memimpin Rote Ndao sebagai Bupati pada periode 2019-2024.

“Satu2nya bupati perempuan pertama yang mengahadapi kondisi sulit antara Seroja dan Covid19,” tulis akun @Bertolomeus T, dalam kolom komentarnya, Selasa (25/6).

“Karna masa pemerintahan mama nona (PHB) di berkati dan dikelilingi orang2 kompeten yang mau bergandengan tangan dengan mama nona bangun RND, L4NJUTKAN,” sambungnya dalam isi komentar. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.