TESABELA, ROLLE id–Pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, diselenggarakan untuk melestarikan budaya, sekaligus memantik pertumbuhan perekonomian daerah setempat.
Di sektor pariwisata, penyelenggarannya mempromosikan budaya Rote Ndao. Banyak pengunjung lokal dan luar pulau tertarik menyaksikan secara langsung.
Untuk peternakan, lomba pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, disebut bisa memanbah populasi hewan tersebut.
Yang dalam penyelenggaraannya, mempererat tali silahturahmi dengan menciptakan suasana kebersamaan penuh sukacita.
“Puji Tuhan, Kabupaten Rote Ndao mampu menjaga warisan budaya leluhur sampai hari ini,” ucap Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, dalam sambutannya pada acara pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, Minggu (1/6).
“Kita hadir dalam satu kesatuan, kebersamaan yang indah, dan harmoni, menyaksikan event budaya yang begitu spesial,” kata Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, dalam sambutannya, menutup pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup III, Minggu (1/6).
Dan pemerintah kata Wabup, begitu mengapresiasi dukungan pihak-pihak yang menyukseskan perlombaan adu ketangkasan yang berrbalut budaya itu.

Dimulai dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pordasi Rote Ndao, Bank NTT Cabang Rote Ndao, dan BNI Cabang Rote, Kopdit Pintu Air Cabang Rote.
Kemudian, Sasando Motor, UD Tujuh Jaya, toko Hebron, PLN ULP Rote, TNI/Polri, Tunas Baru Abadi, dari para Kepala Desa/Lurah di Kecamatan Pantai Baru dan sekitarnya.
“Semua terlibat, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, materi, menyukseskan kegiatan pacuan kuda Bupati Cup III,” kata Wabup Apremoi.
“Pihak keamanan juga yang telah bekerja begitu luar biasa. Pihak medis dan juga pelaku UMKM,” sambungnya, dengan menyampaikan keuntungan pelaku usaha dari panitia selama penyelenggaraan berlangsung.
“Menurut laporan panitia bahwa, selama event berjalan, kurang lebih perputaran uang di tempat ini hampir setengah M (milyar),” ungkap Wabup Apremoi.
“Dan khusus Pantai Baru, juga diberkati dengan berkat berlimpah-limpah,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)