TUNGGANAMO, ROLLE.id–Kampanye terbatas pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni), di Desa Tungganamo menyuguhkan kesan tersendiri.
Di mana, Melki-Johni, yang ngetrend dengan taglain ayo bangun NTT, disambut ribuan masa pendukung.
Tergambar dalam prosesi penyambutan, begitu Johni, calon Wakil Gubernur, tiba melalui pelabuhan penyeberangan laut Pantai Baru, Sabtu (28/9).
Ada yel-yel yang digaungkan menyambut sosok berdarah Rote itu. Salah satunya adalah ‘Melejid’, yang berakronim melayani lebih jujur dan adil (Melejid).
Hampir mirip dengan ‘Meledak’, yang digunakan paket Ita Esa, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan.
Dan ‘Meledak’ kian populer dengan makna melayani dengan kasih, dikomitkan dalam pelaksanaan sembilan agenda perubahan, untuk Rote Ndao lebih baik.
Sehingga ‘Meledak’ yang terlanjur menempati posisi di hati masyarakat Rote Ndao ini, tak diminta pun malah dipekik, lebih dari sekali.
Itu terjadi disaat Apremoi, dipersilahkan untuk berorasi, dalam kapasitasnya sebagai salah satu Juru Kampanye (Jurkam) pasangan Melki-Johni, di Rote Ndao.
“Mari kita sambut orator terbaik kita, srikandi kita, ibu Apremoi Dudelusy Dethan, yang sudah ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati Rote Ndao,” undang pembawa acara, yang memandu jalannya kampanye terbatas tersebut.
“Meledak,” pekik masa pendukung dengan gemuruh tepuk tangan.
Riuh kian menggemuruh dari masa pendukung seolah tak terbendung dengan pekikan ‘Meledak’.
Tapi, Apremoi, yang lebih dikenal dengan Sist Lusy, ini, tetap profesional. Ia sanggup mengendalikan suasana itu dengan terus mengobarkan semangat perjuangan untuk memenangkan Melki-Johni, di Rote Ndao.
“Melki-Johni?,” tanya Sist Lusy.
“Ayo bangung NTT,” sahut masa pendukung.
“Melki-Johni,” tanyanya lagi.
“Menang, menang, pasti menang,” jawab masa pendukung.
“Melki-Johni?,” tambahnya untuk memastikan.
“Sapu rata,” balas masa pendukung.
Walau berkapasitas sebagai calon Wakil Bupati, Sist Lusy, tak menonjolkan dirinya dalam kampanye terbatas itu.
Ditegaskan berulang kali dalam orasinya, untuk memenangkan Melki-johni di Rote Ndao.
“Mari, sama-sama kita berjuang untuk menangkan paket Melki-Johni. Kalau untuk Rote Ndao, silahkan papa-mama jawab sendiri,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)