ADD di Rote Ndao Melejit, Direstui Konstituen Tarung Pilkada, Anak Guru Bela Guru-guru

OFALANGGA, ROLLE.id–Apremoi Dudelusy Dethan, alias ADD, namanya kian populer di Rote Ndao, ujung paling selatan Indonesia.

Bukan tanpa sebab, sosok perempuan milenial ini begitu menyita perhatian publik dengan kemunculannya yang ‘spektakuler’. Yang rasa-rasanya memaksa politisi senior untuk angkat topi buatnya.

Betapa tidak, ADD, merupakan satu-satunya perempuan muda yang berhasil menggaet paling banyak simpati rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) Rote Ndao dua.

ADD, terpilih menjadi wakil rakyat mewakili kaumnya yang perempuan, juga milenial. Walau masih muda, ADD pantas berderet di deretan politisi lainnya di Kabupaten Rote Ndao.

Tak sampai di situ. Kemampuan dalam dirinya yang ‘memporak-poranda’ peta serta skenario politik jelang Pilkada Rote Ndao, hingga kini belum diketahuinya.

Pasalnya, ADD baru saja terjun ke dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tapi sekali langkahnya, membuat politisi senior ketar-ketir. Tapi elegansi tetap melekat dalam sepak terjangnya sebagai politisi muda. ADD, begitu legowo, merelakan posisinya sebagai anggota dewan, dan kembali berjuang demi rakyat.

Dari situ, ADD, kian menanjak, dengan segala konsekwensinya yang masuk tarung Pilkada Rote Ndao. Ia berada di posisi sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) dengan Paulus Henuk, (Cabup) paket Ita Esa.

Walau demikian, ADD, masih belum percaya terhadap pencapaiannya saat ini. Ditambah cibiran, hinaannya, yang begitu kencang mengarah kepadanya, ia kokoh, berdiri tak gentar. Sebab, motivasinya cuma ingin berdampak terhadap orang banyak dengan aksi-aksi pro rakyat.

Itulah yang membuat ADD terlalu siap dalam prosesnya yang penuh liku. Berhasil menempah dan membentuknya menjadi sesosok perempuan hebat, dan tangguh.

“Tuhan baik,” singkat Apremoi Dudelusy Dethan, alias ADD, di semua titik sosialisasnya sebagai kandidat Cawabup paket Ita Esa.

“Karena sampai saat ini, beta (saya) masih belum percaya bisa ada di titik ini. Tapi biar Tuhan yang atur baiknya seperti apa,” ungkapnya.

Dan sebelum menerima lamaran menjadi Bacawabub, ADD, terlebih dulu memohon restu konstiuennya. Pasalnya, ADD, oleh pihak tak bertanggung jawab gencar melemahkan, dengan menyebutnya tak konsisten. Sementara sebelum dilantik menjadi anggota DPRD Rote Ndao, komitmen politiknya gencar di mana-mana.

Ada mobil solidaritas yang disiagakan untuk bela rasa dalam situasi dukacita, maupun sukacita. Juga tenda dan kursi, serta dukungan-dukungan lainnya disalurkan dalam semangat solidaritas melalui gereja-gereja.

Teranyar, dukungannya terhadap pemerintah daerah dalam penanggulangan Stunting di Rote Ndao. Tak sedikit anak-anak diberinya makan gratis, sebagaimana program yang digaungkan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih.

“Semua ada jalan, tanpa harus beta sebut satu-satu,” singkat ADD, dengan berterima kasih atas dukungan yang terus mengalir kepadanya.

“Terima kasih pejuang-pejuang perubahan yang hebat-hebat. Terima kasih srikandi-srikandi hebat, terima kasih kawan-kawan anak muda, yang terus berdatangan. Karena Ita Esa adalah Rote Ndao, mari sama-sama katong buat sejarah perubahan untuk daerah tercinta,” ucapnya membakar semangat juang pendukungnya, saat bersosialisasi di Desa Oeledo, belum lama ini.

“Dan karena beta lahir dari anak guru, maka apa yang masih kurang dan dibutuhkan guru-guru, kami lengkapi. Itu tanggung-jawab kami (Ita Esa) di pemerintahan. Beta anak guru, sonde bisa tutup mata soal kesejahteraan guru-guru, sepanjang ada kewenangan untuk guru SD-SMP. Karena beta pernah rasa, yang bapak-ibu guru rasakan saat ini. Dampaknya pada kualitas pendidikan kita sendiri,” tegasnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.