Belasan Sanimas Tuntas Dalam Dua Bulan, Kades Oebou Dibilang Tercepat, Bupati Paulina Jadi Bangga

OEBOU, ROLLE.id–Desa Oebou di Kecamatan Rote Barat Daya, berhasil menyelesaikan belasan unit Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Waktu penyelesaian berlangsung tak lama, rampung sangat cepat.

Program tersebut disalurkan kementerian PUPR, melalui ditjen cipta karya, balai prasarana permukiman wilayah NTT. Dan atas dukungan masyarakatnya, nama desa Oebou, mengharum di acara pengresmianya, Sabtu (25/11) lalu.

“Pembangunan fisik mulai kami kerja bulan Agustus. Selesai pertengahan Oktober,” singkat Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Oebou, Besly Fe’i Feoh, kepada ROTE MALOLE, Jumat (8/12).

“Jadi kurang lebih dua bulan pekerjaanya. Ini karena dukungan dari masyarakat,” sambungnya.

Pj. Kepala Desa Oebou, Besly F. Feoh. Foto : Dok. ROTE MALOLE

Dikatakan, dirinya berusaha untuk menyelesaikan sesuai targetnya. Yang ditargetkan rampung dua bulan, mengingat masih ada pekerjaan lain yang harus dituntaskan.

“Itu target kami dari desa, harus rampung dua bulan. Agar tidak menghambat pekerjaan lain,” ungkapnya.

Besly, kemudian menyebut masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Sanimas PUPR tahun 2023. Yang disebutnya bahwa, sebanyak 15 unit dibangun di desa yang dipimpinya.

Masing-masing adalah, Eliaser Merukh, Daniel Salle, Hendrik Naramesah, Dominggus Salle, Desman J. Tode, Penober J. Anin, dan Jeskiel Nalle, Sakharias Adu, Makdalena Boru.

Berikut, Isak Manafe, Johanis Manafe, Semuel Manafe, Jakob Ndun, Juminggus Manafe, dan Ibrahim Mussu.

“Kami bersyukur, 15 KK kurang mampu di desa kami dibantu Sanimas. Tersisa 60, dan pasti diperhatikan,” bebernya.

Dalam laporanya, fasilitator Sanimas, Tinny Touselak, langsung menyampaikan apresiasinya kepada Pj Kades Oebou. Bahwa, dari 13 desa sasaran, Oebou, disebutnya paling cepat menyelesaikan 15 unit Sanimas, untuk warganya.

Salah satu Sanimas dari 15 unit yang dibangun di Desa Oebou Kecamatan Rote Barat Daya. Foto : Dok. ROTE MALOLE

“Kami juga perlu melaporkan kepada ibu Bupati, bahwa dari 13 desa, Desa Oebou, di Kecamatan Rote Barat Daya, merupakan desa yang lebih cepat selesai,” kata Tinny, di acara peresmian yang dipusatkan di Desa Lidamanu, Sabtu (25/11)

“Sudah selesai di pertengahan bulan Oktober lalu. Bapa desanya luar biasa proaktifnya, yang terus berkoordinasi dengan kami,” sambungnya.

Atas pencapaianya itu, memantik rasa bangga Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu. Yang saat itu didampingi Wakil Bupati Stefanus Saek, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone. Ditambah beberapa pimpinan OPD setempat.

“Kami pemerintah juga memberi apresiasi yang sama kepada Pj Kades Oebou. Bahwa dalam laporan fasilitator, dia yang tercepat,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (25/11).

“Kades yang lain juga demikian. Bahwa mereka semua sudah berhasil selesaikan pekerjaanya, sehingga bisa dilakukan serah-terima. Dan kita harus bangga, salah satu diantaranya dibilang paling cepat,” sambungnya.

Untuk diketahui, sebanyak 195 unit Sanimas yang dibangun untuk dimanfaatkan oleh 461 KK atau 1440 jiwa di Rote Ndao. Jumlah tersebut dibangun menggunakan dana senilai Rp. 4.550.000.000.

Dengan ke-13 desa sasaran adalah, Daiama, Mundek, Kuli Aisele, Oebau, Dalak Esa, Oebatu, Oebou, Fuafuni, Oeseli, Oetefu, Inaoe, Tebole, dan Lidamanu. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.