BA’A, ROLLE.id–Partai Demokrat Kabupaten Rote Ndao, sebelumnya berniat untuk menyerahkan dokumen pendaftaran para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang diusung pada pukul 14.14 wita, pada Minggu (14/5).
Sebab, di hari tersebut, merupakan hari terakhir bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menerima berkas pedaftaran Bacaleg dari seluruh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.
Dan di hari terakhir itu (Minggu, 14/5) partai berlambang bintang Mercy ini, berhasil mendaftarkan seluruh Bacalegnya. Dengan jumlah yang didaftarkan sebanyak 25 orang, tersebar di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
“Terima kasih kepada KPU, yang telah menerima kami untuk menyerahkan berkas pencalegkan dari partai Demokrat,” ucap ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten Rote Ndao, Petrus Johanis Pelle, di kantor KPU, Minggu (14/5).
Dikatakan, sesuai penelitian yang dilakukan KPU bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rote Ndao, terhadap berkas pencalegkanya, dinyatakan lengkap.
Sehingga dari kelengkapnya itu, Demokrat oleh KPU, dinyatakan sudah bisa berproses pada tahapan selanjutnya.
“Dan kami akan masuk pada tahapan selanjutnya, yaitu verifikasi hingga pada penetapan nanti,” ungkapnya.
Pernyataan tentang status kelengkapan partai Demokrat, juga ditegaskan ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie. Bahwa, pihaknya terus berproses sesuai tahapan Pemilu.
“Setelah kami periksa, itu lengkap. Dan kami terima,” kata ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie.
Sementara itu, salah satu kader partai Demokrat, Jekson Mansula, mengatakan rencana pendaftaranya. Bahwa, nomor urut 14 akan digunakan sebagai waktu pendaftaran.
Selain itu, jumlah kader yang ikut pun jumlahnya disesuaikan. Yakni sebanyak 14 orang, termasuk ketua DPC, mereka berniat mendaftarkan 25 orang Bacaleg tepat pukul 14.14 waktu setempat.
Hal tersebut menurutnya dilakukan persis di hari terakhir tahapan pendaftaran. Dengan keyakinaanya bahwa, Demokrat memilih daftar belakangan tapi bukan yang paling terakhir dalam perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Rencananya ada 14 orang termasuk pa ketua yang ke KPU untuk antar berkas pendaftaran tepat pukul 14 lewat 14 menit. Tapi karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditunda, sehingga kami lakukan registrasi pada pukul 11.09,” kata Jeckson Mansula, kepada ROTE MALOLE.
“Walau kami daftar di hari terakhir, Demokrat tetap konsisten. Minimal kami pertahankan satu fraksi yang sudah dihasilkan pada Pemilu 2019,” ungkapnya. (*/ROLLE/TIM)