BA’A, ROLLE.id–Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rote Ndao, terus mengincar kendaraan bodong yang meresahkan.
Pasalnya, kehadiran kendaraan dengan tak dilengkapi surat-surat ini, disinyalir sebagai pemicu antrian panjang di semua Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Ditambah pengendaran yang tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak menaati ketentuan berlalu lintas, kendaraanya tetap diamankan, sewaktu habis mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU.
Sehingga dengan melakukan operasi penertiban persis di pintu keluar SPBU, sedikit berdampak dengan mengurai penumpukan kendaraan yang sebelumnya begitu memprihatikan.
Di mana, langkah inovatif ini, ditempuh Polres Rote Ndao melalui Satlantas, merespon keluhan masyarakat.
Bahwa BBM sebelumnya begitu dikhawatirkan karena sulit didapat. Diduga ulah para oknum nakal dengan kendaraan bodongnya.
“Operasi ini sebagai respon kami, yang saat ini difokuskan di SPBU Metina, Sanggaoen, dan Longgo. Kebetulan ketiganya berada dekat kota Ba’a dan sekitarnya,” kata Kasatlantas Polres Rote Ndao, IPDA Ferdy Ndaomanu, kepada ROTE MALOLE, Selasa (14/5).
“Walau ada antrian di SPBU, tapi kondisinya tidak separah sebelumnya. Dan kami diback up oleh teman-teman dari Polres juga Polsek setempat,” sambungnya.
Ferdy, mengatakan, dengan operasi penertiban itu, sekaligus mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya menaati ketentuan berlalu-lintas.
Seperti, melengkapi dokumen kendaraan, juga kelengkapan pengendara yakni memiliki SIM.
Ditambah penggunaan helm saat berkendara, disebutnya sebagai salah satu kelengkapan keselamatan di jalan raya.
“Bukan semata-mata untuk mengurai tumpukan kendaraan di SPBU. Tapi tujuan kami mau membiasakan kita untuk taat aturan berlalu lintas. Itu yang paling penting,” jelasnya.
“Misalnya, yang tidak punya SIM, silahkan urus, sebagai syarat berkendara,” sambungnya menjelaskan.
Ferdy, kemudian menyampaikan jumlah kendaraan yang terjaring dalam operasi penertiban di pintu keluar SPBU.
Yang diakuinya, didominasi kendaraan Roda Dua (R2), dengan jumlah terbanyak sementara di hari kedua, Selasa (14/5)
“Kemarin itu lumayan banyak. R2 ada 14 unit. Sedangkan R4 satu. Ini dengan beragam pelanggaran,” sebutnya.
“Sampai dengan kemarin itu sudah 25 unit kendaraan yang kami amankan. R2, 18, dan R4, 7 unit,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)
