BA’A, ROLLE.id– Meski sempat tenggelam dalam keheningan sejak 2019, denyut itu kini berdetak kencang. Membuktikan cinta terhadap olahraga otomotif benar-benar tak padam di Rote Ndao.
Dikisahkan langsung oleh ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, bahwa pada tanggal 29 Juni 2025 lalu, tepatnya di Meriba Caffee, rapat perdana digelar pasca pelantikan. Di sanalah, Apremoi menyebut kebanggkitan olahraga otomotif Rote Ndao dimulai
Bahwa dalam dalam rapat tersebut, lahir gagasan besar terhadap IMI Rote Ndao. Akan ada penyelenggaraan even otomotif yang beruntun. “Yang pertama drag bike, kedua road race, ketiga trabas, dan keempat belayer,” kata Apremoi Dudelusy Dethan, Ketua IMI Rote Ndao, kepada awak media, Senin (7/7).
Menurut Apremoi, event otomotif bukan soal kompetisi. Tapi momentum membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga otomotif. “Sudah terlalu lama. Terakhir tahun 2019, itu pun digelar oleh komunitas Chapters. Sekarang, saatnya kita hidupkan lagi,” ujarnya.

Rencana penyelenggaraan Drag Bike, sebagai ajang pembuka, diakuinya tidak secara spontan. Sejumlah pihak sudah terlebih dulu diajak berdiskusi, terlebih ketua IMI NTT, Gavriel Putranto Novanto.
Hasilnya, IMI Rote Ndao mantapkan pilihan untuk mengakomodir event Drag Bike, melalui Sasando Motor Rote Club, sebagai pihak penyelenggara. “Kita sepakat mulai dengan Drag Bike. Disusul event lainnya,” jelas Apremoi.
Pemerintah setempat juga diakuinya memberi lampu hijau. Sebab, ini bukan soal balap motor, tetapi ketersediaan ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan semangat mereka dalam wadah yang positif dan terukur.
“Antusiasme luar biasa dari berbagai kalangan membuktikan bahwa semangat otomotif masih hidup di Rote Ndao,” ujarnya bangga.
“Dan ini dihasilkan dari rapat kecil itu di Meriba Caffee. Bahwa ada kebangkitan olahraga otomotif,” sambungnya dengan mengatakan, Oemilal, jadi lintasan pertama otomotif Rote Ndao. (*/ROLLE/JIT)