Fenita, Bacaleg Partai Buruh, Ikut Daftar Langsung Wakuncar, OTW Kupang

BA’A, ROLLE.id–Teka-teki terhadap Fenita Amalo, gadis manis yang dilaporkan hilang ini terungkap sudah. Begitu juga dengan keikut-sertaanya dalam Pemilhan Umum (Pemilu) sebagai salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) nanti.

Namun, status Bacaleg yang diusulkan oleh salah satu partai peserta Pemilu di Kabupaten Rote Ndao ini, tak ada kaitanya dengan kehilanganya. Sebab, Fenita, hilang bukan gegara urusan Bacaleg, apalagi partai sebagai yang mengusung.

Fenita, sebelum dilaporkan sebagai orang hilang, pernah bersama sejumlah kader, pendukung dan simpatisan lainnya, pergi mendaftar 25 Bacaleg di KPU Rote Rote Ndao. Yang setelah itu, Fenita, sudah kembali pulang ke rumahnya di Busalaten, Senin (15/5)

Hal ini dikuatkan dengan keterangan Asti Amalo, dalam laporan Polisi yang dibuat di Polsek Rote Tengah. Yakni, Fenita, alias Nita, pergi dari rumah pada Selasa (16/5) sekitar pukul 09.00 wita.

“Ia, dia (Fenita) salah satu Bacaleg kami,” singkat Sekretaris Komite Eksekutif (Exco) partai Buruh Kabupaten Rote Ndao, Naomi Henukh, kepada ROTE MALOLE, Minggu (21/5).

“Waktu pendaftaran, ada sama-sama. Dan setelah itu dia sudah pulang bersama beberapa saudaranya di Busalaten,” sambungnya.

Salah satu postingan di Facebook, yang meminta bantuan siapa saja tentang keberadaan Fenita Amalo, setelah dilaporkan hilang. (Foto : Tangkapan layar, ROLLE)

Menurutnya, setelah bersama di waktu pendaftaran, sudah tak lagi komunikasi dengan Nita. Begitu juga dengan beberapa Bacaleg lainnya hingga beberapa hari kemudian.

Sebab, saat itu partai Buruh, kata Naomi, yang akrap disapa Omi, alias Mio ini, lagi konsen terhadap pengurusan berkas untuk melengkapi kelengkapan yang belum lengkap di KPU.

“Baru tahu dari pembritaan kalau Nita, hilang. Padahal sebelum itu dia ada datang di sini untuk sama-sama katong (kami) pi (pergi) daftar,” kata Mio.

Terpisah, Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, sebelumnya sudah membantah kehilangan Nita, setelah menerima dan membuat Laporan Polisi (LP) orang hilang. Sebab, dari komunikasi yang dilakukan salah satu anggotanya, Nita, sewaktu dilaporkan hilang bisa jadi sedang bertemu kekasihnya, dalam ‘waktu kunjung pacar’ (Wakuncar).

“Bukan hilang, tapi dia (Nita) ke baitua (pacar/kekasih). Berangkat ke Kupang,” tulis Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, dalam pesan WhatsApp, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (20/5). (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.