BA’A, ROLLE.id—Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, mengatakan festival Rote Malole menjadi magnet baru bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Rote Ndao.
Betapa tidak, penampilan budaya yang dibawakan mahasiswa KKN UCB diakuinya menarik antusiasme warga, serta pelaku UMKM lokal di area Car Free Day, Sabtu (6/12).
Pemerintah menilai kegiatan budaya seperti itu mampu menciptakan sirkulasi ekonomi baru.

Terutama pedagang kuliner tradisional, pengrajin tenun, dan pelaku usaha kecil yang menjajakan produk lokal.
Sebab, festival budaya itu diklaim sebagai ruang promosi efektif, karena mempertemukan karya lokal dengan pengunjung yang haus pengalaman budaya autentik.
Di mana, aktivitas ekonomi yang walau berlangsung sehari, namun menunjukkan interaksi langsung antara seni dan kesejahteraan masyarakat.

Dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mendorong agar setiap event budaya ke depan memiliki dampak ekonomi yang terukur.
Sehingga budaya tidak hanya menjadi tontonan, tetapi menjadi sumber penghidupan rakyat.
“Festival ini membuka ruang ekonomi baru melalui kreativitas dan budaya masyarakat,” tegas Wabup Apremoi. (*/ROLLE/JIT)







