BA’A, ROLLE.id–Generasi Z, atau Gen Z, dengan ciri khasnya yang nyaman terhadap situasi bernuansa eforia, meluapkan hasyratnya di jalan raya bersama figur idolanya.
Dengan mengendarai sepeda motor, barisan anak muda ini mengiring sosok yang tak terpaut jauh usianya dari mereka yang Gen Z.
Ada dua rombongan iring-iringan sepeda motor blayer itu, yang bergerak dari dua arah berbeda, Selasa (30/4).
Rombongan pertama, mengiring Denison Moy, dari bilangan Longgo, Desa Busalangga Timur Kecamatan Rote Barat Laut.
Lainnya dari arah Oelunggu Kecamatan Lobalain, yang mengantar Petrus Johanis Pelle.
Kedua rombongan itu, ternyata punya tujuan dan maksud yang sama, di sekretariat PDI Perjuangan, dalam momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rote Ndao.
Denison, yang merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Rote Ndao, mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup).
Begitu juga Petrus J. Pelle, ketua DPC Demokrat Rote Ndao, yang ikut mendaftar di partai tersebut sebagai Bacawabup.
Sebelum menjalani prosesi pendaftaran, kedua rombongan yang secara kebetulan berpapasan di jalur Lelain, kompak berarak-arakan dengan motor blayernya.
Dengan barisanya yang panjang dan kha, ada pesan yang disampaikan para Gen z melalui tarikan gas sepeda motornya.
Bahwa kaum dengan populasi terbanyak saat ini, lebih menghendaki sosok pemimpin yang berasal dari kalanganya.
“Kami paham kebutuhanya. Kami tahu apa yang anak-anak muda mau. Karena saya dan bapa Eta (Petrus) juga masih muda,” kata Denison Moy, dalam orasi politiknya, usai mendaftar sebagai Bacabup di partainya sendiri, Selasa (30/4).
“Karena pesta demokrasi ini identik dengan suasana yang riang gembira, maka atas dorongan teman-teman, kita pakai cara anak muda untuk datang daftar,” sambungnya.
Denison, yang akrab disapa Deni, kemudian sedikit membeberkan visi dan misinya. Kebanyakan menyentuh kebutuhan para Gen Z, untuk menyalurkan minat dan bakat masing-masing.
Diantaranya, menyediakan infrastruktur olah raga yang memadai, dan rutin menyelenggarakan perlombaan Grasstrack.
Petrus Pelle, pun demikian. Dengan usianya yang terbilang muda, sosok yang akrab dipanggil Eta Pelle, ini, terlihat begitu apic kendarai sepeda motor jenis trail.
“Kami prioritaskan kebutuhan generasi muda. Karena kami pernah muda dan juga masih muda sampai dengan saat ini,” kata Eta Pelle, disambut tepuk tangan.
“Artinya, sebetulnya orang muda punya keinginan yang sama, dan punya peran penting untuk membangun daerah,” ungkapnya.
Selepas mendaftar di rumah besar PDI Perjuangan, dua rombongan iring-iringan kendaraan bermotor itu kompak mengarak Deni dan Eta, ke PSI dan PKB.
Iringan-iringan motor ‘ngeng’ itu menjadi tonton tersendiri di sepajang jalan yang dilalui. Tak sedikit warga yang terlihat rela sedikit menjeda akitifitasnya untuk mengabadikan momen langka itu dengan ponsel gengamnya. (*/ROLLE/JIT)
