BA’A, ROLLE.id–Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai dijual dengan harga yang tak wajar di Kabupaten Rote Ndao. Padahal, kapal pengangkut BBM baru saja pergi setelah lakukan pembongkaran.
Khusus untuk BBM jenis Solar, kini dijual dengan harga mencekik. Berkali-kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana diitetapkan dalam keputusan Bupati Rote Ndao, nomor : 151/KEP/HK/2023, tentang HET.
Bahwa, untuk Solar, dalam keputusan itu ditetapkan dijual dengan harga Rp. 8.000 per liter dari sub penyalur ke pengguna.
Dan harga tersebut diberlakukan di dalam kota Ba’a.
Sedangkan di wilayah luar kota, ditetapkan dengan harga Rp. 9.000.
“Kemarin dapat 1 liter itu dijual dengan harga Rp. 18.000,” kata Firlot Pellokila, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, Selasa (10/10).
Harga tersebut, diketahui saat mencari Solar untuk dibeli. Dan setelah berkeliling di seputaran kota, diperoleh di sebuah tempat di dekat pasar Metina.
“Cari-cari di beberapa tempat, baru dapat di samping SD dekat pasar Metina Ba’a. Dong (mereka/penjual) jual satu jiregen ukuran 5 liter dengan harga Rp. 90.000,” kata Firlot.
“Ada juga yang jual per liter 20.000. Tapi karena su (sudah) sonde (tidak) ada/langka, dan sangat butuh, terpaksa harus beli,” ungkapnya, dengan mengaku pembelian Solar, sudah tak dilayani di SPBU, sehingga dirinya terpaksa membeli yang dijual Rp. 18.000 per liter. (*/ROLLE/JIT)
*Foto : Tangkapan layar