Guru SMA Rote Tengah ‘Curhat’ ke PT Bo’a Development, Butuh Sarana untuk Anak Berkembang

ONATALI, ROLLE.id–Kegiatan tanam pohon cinta literasi budaya di SMA Negeri 1 Rote Tengah, tetiba saja berubah menjadi ajang untuk menyuarakan kebutuhan nyata sekolah.

Beberapa fasilitas penunjang pengembangan bakat dan minat siswa, dikeluhkan membutuhkan dukungan untuk tahap penyelesaian.

Dan keluhan tersebut langsung dialamatkan kepada perwakilan PT Bo’a Development, Samsul Bahri, yang hadir bersama Yayasan Kesejahteraan Rote Peduli (YKRP) dan Rote Hospitality Academy, , Sabtu (29/11)

“Kami ingin anak-anak berkembang. Kami ingin mereka punya ruang untuk menyalurkan potensi. Tapi untuk itu, sarana dan prasarana harus siap,” keluh Dominikus Ndeo, salah satu guru sekolah tersebut bernada curhat.

Diakuinya bahwa, selama ini pihak sekolah bersama komite telah berupaya membangun lapangan futsal sebagai fasilitas utama bagi pengembangan olahraga.

Namun karena keterbatasan biaya, pekerjaan itu berhenti di tengah jalan. “Sudah dikerjakan, tapi belum 100%. Ada banyak yang masih harus diselesaikan,” jelas Dominikus.

Dominikus, yang akrap disapa Domi, menilai kehadiran manajemen PT Bo’a Development pagi itu sebagai kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. “Kami mohon dukungan. Lapangan futsal ini adalah jembatan bagi masa depan anak-anak kami,” ucapnya penuh harap.

Lanjutnya bahwa, investasi terhadap fasilitas sekolah sama artinya dengan investasi pada generasi muda Rote Ndao.

Di mana, anak-anak,  membutuhkan ruang untuk menyalurkan bakat dan minat, yang bermuara pada pembentukan karakter, meraih impian yang disebutnya prestasi. Dan ada percayanya bahwa harapan yang disampaikan kepada perwakilan PT Bo’a Development, tidak kembali sia-sia.

“Kami percaya, lewat kolaborasi ini, anak-anak SMA Rote Tengah bisa mendapatkan sarana yang layak,” tutupnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.