Idul Fitri Pererat Tali Silaturahmi, Bupati dan Wabub Sowan ke Dandim Bayu, Indahnya Hidup Orang Saudara

HELEBEIK, ROLLE.id–Idul Fitri, merupakan momen istimewa bagi umat Muslim. Yang kerap dimanfaatkan untuk kumpul-kumpul dalam suasana khas kekeluargaan.  Tujuanya, untuk mempererat tali silahturahmi.

Lazimnya, momen ini dilakukan secara besar-besaran sebagai wujud ungkapan syukur. Bahwa, begitu banyaknya berkat yang dilimpahkan Tuhan, dan nyata dirasakan.

Sayangnya, dalam peranyaan Idul Fitri di tahun 2022 ini, momen tersebut dirayakan begitu sederhana. Sebab, acara ‘open house’ yang sudah mentradisi dalam momentum tersebut, tidak dijinkan, demi mencegah penumpukan orang.

Namun demikian, makna yang dirasakan setelah sebulan penuh menahan lapar dan dahaga, tidak luntur dengan pembatasan yang dilakukan. Malah sebaliknya, suasana keakraban lebih kental dengan mengunjungi sanak dan saudara secara bergantian.

“Ini juga untuk penegakan protokol kesehatan (Prokes) dalam pandemi Covid-19. Bahwa dalam perayaan hari raya Idul Fitri, tidak diijinkan untuk dirayakan secara besar-besaran apalagi dalam bentuk open house,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, kepada ROLLE.id, Selasa (3/5).

“Makanya dalam momen Idul Fitri kali ini (2022) kami manfaatkan untuk saling mengunjungi. Satu per satu kami datangi dan didatangi dengan berbagi cerita dalam suasana yang tak biasa,” sambungnya.

Dikatakan, walau tidak diijinkan untuk diselenggarakan acara ‘open house’ namun tidak mengurangi nilai kebersamaan. Bahkan, dari pembatasakan itulah semakin mempererat jalinan silaturahmi.

Suasana penuh keakraban dalam silaturahmi Idul Fitri di Markas Komando (Mako) Lanal Pulau Rote, Senin (2/5). Foto : Istimewa

“Kalau mau jujur, tidak ada yang berbeda, dengan menyelenggarakan ‘open house’ dan tidak selenggarakan. Malahan dengan kunjungan ke masing-masing saudara, justru lebih dekat. Kita bisa bercerita dengan suasana yang lebih akrab,” ungkapnya.

Menurut Dandim Bayu, di hari kemenangan yang dirasakan, dirinya merasa sangat bersukacita. Ada kunjungan istimewa, yang diakuinya tak hanya dari sesama umat Muslim.

“Kami harus akui bahwa ada sukacita tersendiri dan begitu luar biasa dalam momen Idul Fitri tahun ini. Bupati Rote Ndao, Ibu Paulina Haning-Bullu, langsung datang untuk menyampaikan selamatnya,” kata Dandim Bayu.

“Ibu Bupati didampingi Wakil Bupati, bapak Stefanus M. Saek. Yang bersama rombongan, kami bersama-sama ada sebuah suasana yang berbeda dari biasanya,” sambungnya.

Tak hanya Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, juga melakukan hal yang sama. Suasana tersebut berubah menjadi sebuah suasana yang disebut Dandim Bayu, begitu istimewa.

“Karena kesibukan makanya dengan momen Idul Fitri ini, kami merasa ada keistimewaan tersendiri. Sahabat-sahabat non Muslim datang beri ucapan. Kami bermaaf-maafan dan terus menjalin hubungan baik dari lingkungan kerja masing-masing,” kata Dandim Bayu.

“Namanya juga manusia, jadi entah sadar atau tidak, pasti ada kesalahan yang dibuat. Makanya dalam momen ini, kami manfaatkan untuk memperbaiki. Kami saling minta maaf sekaligus memaafkan. Karena hanya dengan begitu, kita bisa merasakan indahnya hidup sebagai orang saudara,” timpalnya lagi.

Untuk diketahui, silaturahmi Idul Fitri tersebut, dilakukan pada Senin (2/5) di Rumah Jabatan (Rujab) Dandim. Setelah menerima kunjungan, Dandim Bayu bersama Bupati dan Wakil Bupati, melanjutkan silaturahmi ke Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Pulau Rote, Letkol Laut (P) Mohammad Noordin Mutaqien. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.