KUPANG, ROLLE.id–Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mulai ancang-ancang memilih para pembantunya dalam kabinet Indonesia Emas.
Beberapa diantaranya merupakan wajah lama, ada juga yang baru. Dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Sebagaimana yang sebelumnya dilakukan oleh Presiden Jokowi, dengan mengedepankan tiga syarat utama. Tak bisa ditawar-tawar.
Yakni, punya kemampuan yang profesional dalam bidangnya, berintegritas, dan loyal.
Ketiga indikator itu dipastikan akan diadopsi oleh Prabowo-Gibran, dalam menyusun kabinetnya nanti.
Sebab, pasangan tersebut lebih dominan mengedepankan keberlanjutan setelah pemerintahan Jokowi, berakhir.
Dan dari sejumlah nama yang mulai dibahas, muncul sesosok putra terbaik Nusa Tenggara Timur.
Namanya begitu familiar, karena aktif mendatangi daerah konstituennya saat duduk sebagai wakil rakyat di Senayan.
Walau demikian, khabar gembira itu masih ditanggapi datar. Ia malah mengungkapkan pilihanya jika diijinkan.
Yang diketahui, Prabowo-Gibran, sementara mengungguli hasil perhitungan sementara. Sehingga dirinya tidak bermaksud mendahului.
“Banyak teman yang menelpon dan sampaikan soal itu dari berbagai sumber,” kata Anggota DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, yang kerap disapa Melki Laka Lena.
Hal itu disampaikan sebagai responya kepada wartawan, usai menghadiri deklarasi Calon Walikota Kupang dari Partai Golkar, Jonas Salean di Hotel Kristal Kupang, Jumat (23/2) lalu.
“Terus terang, saya kaget juga. Tetapi hal ini menjadi prerogative dari bapak Presiden,” ungkapnya.
Dengan tak mengedepankan ambisinya sebagai ketua TKD pemenangan Prabowo-Gibran di NTT, Melki, blak-blakan menyebut pilihannya.
Bahwa, jika dijinkan untuk memilih, ia tetap pada kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
Selain berkompetensi, Melki, juga berpotensi direkrut dalam kabinet itu, dengan kemenangan Prabowo-Gibran, di atas 50 persen di NTT. Peluanganya semakin lebar, tak terhalang.
“Tetapi kalau ada penugasan dari pimpinan, saya ikuti pimpinan partai,” ungkapnya.
Untuk diketahui, nama Melki Laka Lena, masuk dalam bursa kabinet sebagai bakal calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia. (*/ROLLE/JIT)
