BO’A, ROLLE.id–Kehadiran investasi raksasa melalui kehadiran PT Bo’a Development di Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, menjadi bahan pembicaraan hangat.
Dengan nilai investasi kurang lebih Rp 250 miliar, PT Bo’a Development, bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi melahirkan denyut baru dalam perekonomian Kabupaten Rote Ndao.
Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi NTT, David Alexander Mandala. menyebut investasi tersebut sebagai tonggak penting bagi kemajuan daerah.
“Nilai investasinya sangat mendukung pemerintah kabupaten Rote Ndao dalam pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas David, Kamis (28/8).
Efeknya adalah perputaran uang di tingkat lokal kian meningkat, seiring keterlibatan tenaga kerja dan kontraktor daerah.
Begitu juga pelaku usaha kecil, seperti penyedia bahan bangunan, transportasi, hingga sektor kuliner yang terdampak berkah dari geliat proyeknya.
Tak cukup sampai disitu. Investasi fantastik itu mampu mendorong terbentuknya ekosistem baru terhadap dunia bisnis, munyusul dibangunnya fasilitas berkelas dari PT Bo’a Development.
Hal itulah yang diprediksi mendatangkan arus wisatawan, dan investor lain yang berdatangan dan berinvestasi ke Rote Ndao. Sekaligus memantik rantai manfaat yang meluas hingga sektor perhotelan, kerajinan, dan perdagangan lokal.
Sejalan dengan itu, kontribusi melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dikomitkan untuk konsisten berkelanjutan.
Mempertegas hubungan harmonis perusahaan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan lokal, menggerakkan perekonomian yang menyentuh sendi-sendi kehidupan sosial.
Semuanya menjelma dalam simpul pertumbuhan ekonomi baru penuh harapan, yang melahirkan harapan dengan kehadiran PT. Bo’a Development di Kabupaten Rote Ndao.
“Investasi sebesar ini menjadi penopang utama bagi sektor lain di masa depan dengan kesiapan, dan dukungan daerah,” kata David, optimistis. (*/ROLLE/JIT)
