Ita Esa Berkarya di Panbar hingga Landu Leko, Perlancar Jalan Penghubung Tiga Kecamatan

KEOEN, ROLLE.id—Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao, paket Ita Esa, merespon keluhan warga terhadap jalan rusak yang dikeluhkan, Jumat (26/7)

Di mana, ruas jalan penghubung Kecamatan Pantai Baru (Panbar)-Rote Timur, dan Landu Leko, dikeluhkan karena kondisinya yang rusak, bertahun-tahun.

Keluhan tersebut disampaikan warga dalam kegiatan safari politik Apremoi Dudelusy Dethan, di Kecamatan Landu Leko dan Rote Timur, belum lama ini. 

Bahwa, kapasitasnya (Apremoi) saat itu adalah bakal calon Wakil Bupati, paket Ita Esa. Dan Apremoi, yang merupakan kader PSI ini, diusung berpasangan dengan Paulus Henuk, alias PH, calon Bupati (kader Perindo).

Dengan kondisi yang dikeluhkan adalah badan jalan yang sebelumnya beraspal, kini meninggalkan banyak lubang yang menganga.

Kondisi tersebut tak hanya membahayakan, tetapi sangat mengganggu arus transportasi saat melintasi poros jalan yang terletak di Desa Keoen Kecamatan Pantai Baru.

“Kami hanya bisa merespon dengan apa yang bisa kami lakukan,” singkat Apremoi Dudelusy Dethan, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (27/7).

“Kebetulan semangat kami di PSI, adalah hadir dengan kerja nyata, maka setelah berkoordinasi dengan pak Paul, maka kami hanya bantu perbaikan untuk sekedar memperlancar,” ungkapnya.

“Perbaiki dengan menurunkan alat berat, sebagaimana yang diminta masyarakat. Dan itu sudah dilakukan sejak kemarin, Jumat (26/7). Kebetulan saya juga ke lokasi itu,” tambahnya.

Juga tak ditampiknya bahwa aksi nyatanya itu, tentu memantik respon beragam. Apalagi dalam momen politik saat ini, tanggapan miring yang ditujukan kepadanya, malah diambil sebagai spiritnya untuk gencar melakukan perbuatan baiknya.

“Selama kita masih bisa melakukannya, kenapa tidak. Toh tidak merugikan siapa-siapa,” tegas Apremoi.

“Kalau soal anggapan lain, Itu wajar. Kebetulan pas momen, dan saya juga sebagai salah satu kontestan. Tapi respon seperti ini bukan baru pertama khusus dari PSI,” kata Apremoi.

“Ada banyak jalan-jalan tani, saluran, mesin pompa juga kami bantu sebagai respon kami atas keluhan yang kami terima. Tapi kami juga sadar bahwa bantuan yang kami berikan tidak langsung jawab semua kebutuhan, yang kami diberikan itu melalui berkat yang kami sisihkan,” sambungnya.

“Jadi semuanya itu sekedar untuk memperlancar, sambil menanti sentuhan pemerintah. Dan kami akui bahwa, kami juga punya keterbatasan untuk menjangkau semua. Begitu juga perbaikan jalan yang kemarin, sekedar memperlancar akses masyarakat dari Pantai Baru ke Rote Timur dan Landu Leko,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.