HOLOAMA, ROLLE.id–Antusias warga menonton laga sepak bola dalam kompetisi liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) memang tak bisa dibendung, jumlahnya sangat banyak.
Ini terjadi pada laga puncak perebutan trofi paling bergengsi di NTT. Raksasa ETMC PSN Ngada, melawan Bintang Timur Atambua FC, saat itu.
Laga ini berlangsung di lapangan Paulina Haning-Bullu, di Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Sabtu (2/9). Tak sedikit orang dari seluruh penjuru Rote Ndao, datang memadati lapangan tersebut.
Karena kapasitas tribun yang sudah penuh sesak, warga yang datang belakangan nekat melakukan hal konyol. Bertaruh nyawa dengan menantang maut, hanya untuk dapat menonton.
Bahwa, ada sebuah gardu listrik tak jauh dari lapangan tersebut, dijadikan tempat duduk. Tempat itu dijangkau dengan memanjat tiang listrik, yang tingginya sekira 3 meter lebih dari tanah.
Tindakan itu dilakukan oleh ada dua orang pria dewasa. Keduanya dengan santai menonton dari ketinggian hingga tak memperdulikan bahayanya.
Momen tersebut berhasil diabadikan melalui jepretan foto, kemudian viral dengan caption ‘hanya ada di Rote’. Hal itu malah dianggap sebagai lelucon.
Di sisi berbeda, ada warga yang nekat menerobos masuk ke dalam lapangan tapi tidak melalui pintu. Satu sisi pagar pelindung, dijadikan sebagai akses keluar, dan masuk dengan cara merayap dari ruang yang disediakan untuk tiang beton.
Aksi ini pun ikut viral dalam bentuk rekaman video. Captionnya pun tidak jauh berbeda dengan foto tadi. Bahwa ‘ETMC Rote sa’.
Dalam rekamannya, terlihat seorang anak perempuan usia remaja terlebih dahulu keluar dari lapangan. Dia mengenakan kaos putih, yang buru-buru melangkah pergi.
Disusul seorang teman sebanya, yang bersweater hitam dipadu celana jeans biru. Anak remaja ini ikut berbegas, karena ada antrian lain yang ikut keluar.
Berikut, dua orang laki-laki. Kemudian seorang wanita dewasa, yang sempat mengalihkan wajahnya, karena merasa malu.
Pemandangan tersebut dianggap biasa. Mungkin karena dilakukan oleh banyak orang. Dan mereka mengaksesnya untuk menghindari tagihan karcis masuk. Sungguh luar biasa
“Ka nona….ha….ha..ha,” suara dari rekaman video, yang diduga ditujukan kepada seorang wanita dewasa begitu keluar dari bawah pagar pelindung lapangan Paulina Haning-Bullu. (*/ROLLE/JIT)