HOLOAMA, ROLLE.id–Di balik megahnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rote Tengah (Roteng), yang berdiri di Kelurahan Onatali, tersimpan jeritan sunyi yang berlangsung lama.
Keluhan soal PLTU itu mencuat dalam reses perdana anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Putranto Novanto, yang berkunjung ke Kabupaten Rote Ndao Kamis (26/6) lalu.
Gavriel, mendengar sendiri keluhan yang disampaikan warga soal kondisi PLTU yang sisahkan banyak kecewa.
“PLTU itu sudah berdiri bertahun-tahun, tapi listrik masih padam-padam. Yang terang malah bangunannya, bukan rumah kami,” sindir salah satu warga Rote Tengah, yang mengaku bernama Jams.
Belum lagi akses jalan yang menghubungkan desa-desa, juga dikeluh memprihatinkan. Diperparah saat turun hujan, desa Persiapan Lidaloak, yang punya potensi pertanian terasa terisolasi.
“Jangankan bawa hasil tani, jalan kaki saja susah,” keluh warga lain, yang sama-sama datang dari Rote Tengah.
Ironisnya, desa persiapan itu berada tak jauh dari lokasi PLTU. Simbol pembangunan yang katanya untuk rakyat, tapi belum maksimal untuk dirasakan rakyat.
Gavriel pun menyatakan keprihatinan atas kondisi tersebut. Sembari mengaku bahwa persoalan PLTU tidak bisa diselesaikan sendiri di satu komisi.
“Walau saya di Komisi I, saya akan koordinasi dengan Komisi V untuk urusan infrastruktur, dan Komisi VII untuk masalah energi, seperti PLTU ini,” janji Gavriel, di hadapan warga dan kader partai Golkar. (*/ROLLE/JIT)
