LIDALOAK, ROLLE.id–Salah satu anggota DPR RI, disambut hangat di Kecamatan Rote Tengah menyambung cinta yang sudah ditanam belasan tahun.
Bukan sekadar sambutan biasa, melainkan kata-kata yang diucap Desias Lalay, menjadi penanda sejarah yang kembali berulang. Ada cinta yang terajut 12 tahun lalu di tanah Desa Lidamanu.
Dengan bangga dan penuh sukacita, Desias, menyambut kehadiran Gavriel Putranto Novanto, sembari mengenang cinta lama yang kembali tumbuh.
Bahwa, Dua belas tahun lalu, ayah Gavriel, yakni Setya Novanto, pernah hadir di Dusun Puamata, menjejakkan kaki dan merajut kasih di rumah Welmince Muskananfola, yang bersuami Robby Toelle.
Kini, kisah cinta itu seperti kembali menemukan nadinya. Gavriel, sang putra, hadir di tengah masyarakat Dusun Batuleli, Desa Persiapan Lidaloak, wilayah baru yang mekar dari Lidamanu.

Gavriel, kata Desias, tak salah masuk tempat. Ia diterima dan masuk di rumah adik kandung Welmince, yakni Selvi Muskananfola, bersuami Benyamin Kenat, yang berdomisili di Dusun Batuleli.
“Sebuah jalinan yang tak terputus oleh waktu dan jarak,” ucap Desias, menyambut kehadiran Gavriel, yang datang bersama Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Anggota DPRD Provinsi NTT, Simson Polin, juga anggota DPRD kabupaten Rote Ndao, Absalom Polin.
Sapaannya itu menjadi simbol bahwa apa yang dulu dimulai oleh sang ayah, kini dilanjutkan dengan langkah yang sama kuatnya oleh sang anak.
Bukan hanya secara pribadi, tetapi juga dalam kepedulian nyata kepada masyarakat, yang datang tidak dengan tangan kosong, tapi membawa serta 200 sak semen, dibantukan kepada masyarakat Dusun Batuleli.
Bantuan itu bukan sekadar angka, melainkan lambang perhatian dan tanggung jawab terhadap pembangunan di desa baru tersebut.
“Kami berbagi duka, dan sukacita bersama,” lanjut Desias.

Bantuan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, seperti jalan raya. Warga menyambut dengan sukacita. Karena di balik bantuan itu terselip cinta yang mendalam.
Sebuah cinta yang pernah hidup di generasi sebelumnya, dan bersemi lagi dalam wajah baru.
“Siang hari ini, bertumbuhnya pucuk baru,” kata Desias, merujuk pada Gavriel, sebagai generasi penerus yang membawa angin perubahan.
Dalam sapaannya itu, Gavriel, yang disambut dan diterima bukan sebagai tamu.
Malah resmi jadi bagian tak terpisahkan dari keluarga Kenat-Muskananfola, di Batuleli, menjejaki ayahnya yang jadi bagian keluarga Toelle-Muskananfola, di Dusun Puamata.
“Terima kasih, sudah mau bersama kami, masyarakat Dusun Batuleli, Desa Persiapan Lidaloak,” ucap Desias. (*/ROLLE/JIT)