ONATALI, ROLLE.id—Perwakilan PT Bo’a Development, Samsul Bahri, menegaskan posisi Rote Hospitality Academy (RHA) sebagai lembaga pendidikan inklusif, terbuka bagi seluruh pelajar Rote Ndao.
Khabar gembira itu disampaikan dalam kegiatan tanam pohon cinta literasi budaya, bersama Mayana Tyselanata Saleky, remaja putri literasi budaya Indonesia di SMA Negeri 1 Rote Tengah, Sabtu (29/11).
Yang secara terbuka, merespon pertanyaan seorang guru yang meminta kuota untuk siswanya yang hendak tamat.

“RHA, atau Rote Hospitality Academy ini bukan hanya untuk di sekitar (Rote Barat). Kita terbuka untuk seluruh Rote Ndao,” tegas Samsul.
Samsul, menjelaskan sistem pendatarannya. Bahwa, disebar secara online di media-media sosial, dengan proses yang tidak mempersulit siapa pun.
“Bisa daftar online, bisa langsung ke kontak person. Informasi selalu kami sebarkan,” tegasnya.
Poin yang paling disambut antusias adalah komitmen terhadap biaya pendaftaran yang kerap menjadi kendala siswa.

Bahwa selain digratiskan, Samsul, merinci hal-hal bisa diakses murid RHA.
“Mulai dari transportasi, makan, hingga fasilitas penunjang lainnya ditanggung sepenuhnya oleh PT Bo’a Development. Tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apa pun,” jelas Samsul.
“Kenapa demikian? Karena kami ingin memastikan bahwa anak-anak Rote Ndao harus menjadi raja di kampungnya sendiri.” sambungnya tegas. (*/ROLLE/JIT)






