NGODIMEDA, ROLLE.id–Dua institusi, masing-masing TNI dan Polri, menunjukan kepedulian terhadap masyarakat di Kecamatan Rote Tengah. Melalui anggotanya, karya bhakti dilakukan di sebuah rumah ibadah.
Tepatnya di GMIT Syalom Kola, kerja bhakti tersebut dilakukan. Dengan kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan pekarangan di sekitar rumah ibadah.
Di mulai dari anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1627-01-Ba’a, sebanyak 9 anggota yang diterjunkan. Sedangkan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Rote Tengah, disiagakan 10 anggota.
Masing-masing adalah, Pasi Ops Letda Inf David I. Mooy, Peltu Suranto, Serma Herman Ndun, Sertu Silvester Berek, dan Sertu Ishak Manafe. Kemudian, Sertu David Bulen, Sertu Markus Modok, Sertu Ricard Lonameo, serta Kopda Sahrul Ramadhan.
Berikut, dari Polsek Polsek Rote Tengah adalah, IPDA Charles Rihi Pati (Kapolsek), Aiptu, Zaenul Abidin, Bripka Franklin R.R. Radja, Bripka Bernard P. Pandie, Bripka Daniel Foeh, Aipda Asis A. Tamin, Aipda Viktor Y. Tanehe, Aipda Atrhus Klass, Aipda I Made Mertayasa, Aipda Fredryk T.N Lulu, dan Briptu Dajsti Purwanto
“Dalam rangka merawat sinergitas di tubuh TNI dan Polri,” kata Pasi Ops Letda Inf David I. Mooy, kepada ROTE MALOLE, Selasa (6/12).
“Dari kami, yaitu Koramil 1627-01/Ba’a, berkolaborasi dengan rekan kami Polsek Rote Tengah, sama-sama membantu jemaat gereja Syalom Kola,” sambungnya.
Menurutnya, sebelum melaksanakan karya bhakti, terlebih dahulu dilakukan apel gabungan. Dengan kegiatan yang disebutnya adalah membantu proses pembangunan gereja.
“Kebetulan jemaat di sana sedang bangun gerejanya. Sehingga sama-sama kami mengatap,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Rote Tengah, IPDA Charles Rihi Pati, membenarkan kegiatan tersebut. Yang diakuinya, merupakan wujud komitmen yang telah dibangun.
“Ini adalah komitmen kami dalam melaksanakan tugas dan juga pelayanan kepada masyarakat Bahwa, semangat kebersamaan, perlu dijaga bahkan ditingkatkan untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang lebih baik,” kata IPDA Charles Rihi Pati.
Menurutnya, selain sinergitas, kegiatan yang kompak dilakukan itu, sebagai ajang untuk mengedukasi warga. Di mana, tak hanya pertahanan dan keamanan yang dilakukan, tetapi lebih dari itu adalah hadir dan membantu warga yang mengalami kesulitan.
“Bukan saja melaksanakan tugas seperti menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi lebih dari itu, baik TNI dan Polri, kami dituntut untuk bisa membantu dengan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Bahkan, dikatakanya, dalam kegiatan tersebut, sekaligus menjalankan misi yang sedang dijalankan oleh Polsek Rote Tengah. Bahwa, PROTECT di wilayah TERMANU, terlaksana dalam bingkai sinergitas dan solidaritas anggota TNI.
“Kami sangat bangga, bahwa bersama rekan TNI, kami bisa membantu warga yang juga adalah jemaat gereja. Ini dilakukan secara PROakTif dengan tujuan mengedukasi/Educatif, sehinga TNI dan Polri tetap bersahabat dengan masyarakat, yang MengAyomi secara merata tanpa pandang bulu/Netralitas dengan situasi dan kondisi yang Humanis. Itulah PROTECT TERMANU,” kata IPDA Charles. (*/ROLLE/TIM)