OELABA, ROLLE.id–Penantian para korban badai Siklon tropis Seroja, segera berakhir. Bank BRI, sebagai penyalur dana tersebut sudah memberi sinyal kuat kepada Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu.
Melalui sambungan telekomunikasi, kepastian penyaluranya telah dikoordinasikan. Sehingga dalam tempo waktu yang tak lama lagi, semua korban Seroja, sudah bisa menerima pencairan Dana Siap Pakai (DSP) yang dialokasikan pemerintah pusat kepada Rote Ndao.
Sebelumnya, dana ini memang sedikit dipolemikan tentang keberadaanya. Dan wajar saja, pemerintah harus menguras energi untuk meluruskan sehingga masyarakat yang terdampak, tidak lagi dibenturkan.
Di berbagai tempat dan kesempatan, Bupati Paulina, terus menyampaikan informasi sebenarnya tentang dana Seroja. Dan walau sedikit kesal, tetapi dirinya tetap optimistis, masyarakatnya tidak mudah termakan hoaks alias informasi bohong.
“Perlu kami sampaikan kepada bapak, mama, semua, bahwa kami tidak pernah melihat bentuk fisik dana seroja itu seperti apa. Karena kami hanya mengurus administrasinya saja,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Kamis (24/3) lalu, di desa persiapan Tandetui Kecamatan Rote Timur.
Begitu juga di desa persiapan Daifadin dan Lidasue di Kecamatan Rote Tengah. Hal yang sama juga disampaikan bukan untuk membela diri. Tetapi lebih dititik-beratkan pada kebenaran informasi. Bahwa, semua informasi yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoaks.
“Tapi kami juga berterima kasih, kepada seluruh masyarakat Rote Ndao, yang masih tetap mendukung kami pemerintah untuk menyukseskan setiap program yang dijalankan dengan tidak gampang percaya pada informasi-informasi liar,” kata Bupati Paulina, di desa persiapan Daifadin dan Lidasue, Jumat (25/3)
Dan terakhir, terhadap kepastian pencairanya, secara langsung juga sudah disampaikan. Sehingga apa yang selama ini dinantikan para korban segera terjawab.
“Barusan, saya terima telepon dari pihak Bank BRI Kupang. Mereka minta data nama-nama penerima bantuan Seroja,” ungkap Bupati Paulina, kepada masyarakatnya di desa persiapan Oelaba, Kecamatan Loaholu, Rabu (30/3)
Permintaan yang disampaikan oleh BRI, demikian Bupati Paulina, adalah untuk memproses dan mencetak kepemilikan buku rekening kepada masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan Seroja. Di mana, untuk memperoleh data tersebut, dihasilkan melalui uji publik yang telah dilakukan.
Dan ternyata, terdapat korban yang tak lagi memenuhi syarat sebagai penerima. Sebab, kerusakan yang diakibatkan oleh Seroja, sudah ditanggulangi melalui bantuan lain yang bersumber dari pemerintah.
“Otomatis, yang sudah dibantu melalui RLH tidak lagi mendapat bantuan Seroja. Sehingga saya minta supaya bulan April sudah harus selesai,” ungkapnya. (*/ROLLE/TIM)