Launching Survival PPA Benih Bangsa, Bupati Paulina Harap Tekan Stunting, Rote Ndao Maju

BA’A, ROLLE.id–Ada sebuah harapan yang disampaikan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, saat melaunching program Survival, PPA 10-0162, benih bangsa Nusa Lote, di gedung Gereja GSKI Basilia, Rabu (22/2).

Bahwa, sebelum hal tersebut diungkapkan, dirinya terlebih dulu menyampaikan apresiasinya. Sebab, terdapat 2.500 anak terlayani dalam pelaksanaanya di Rote Ndao.

Jumlah tersebut, tersebar dan terlayani di 11 gereja berbeda. Yang pelayananya dilakukan sebagai mitra dan compassion.

“Ini rencana Tuhan, untuk menghasilkan anak-anak unggul, membawa kemajuan bagi Kabupaten Rote Ndao,” kata partnership dacilitator, Annas Rohi, dalam sambutanya, Rabu (22/2).

“Program survival, miliki tujuan untuk menjadikan anak-anak Rote Ndao sehat, cerdas dan unggul. Juga bertujuan menekan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao,” sambungnya.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, dalam prosesi penyambutan melaunching program Survival, di gedung Gereja GSKI Basilia, Rabu (22/2). Foto : Istimewa

Dari totalnya itu, sebanyak 203 orang anak dilayani di PPA 10-0162 Benih Bangsa Nusa Lote. Dan 25 anak merupakan jumlah tambahan, baru direkrut dari keluarga yang membutuhkan.

“Ini sukacita dalam melayani 203 anak yang dimiliki PPA Benih Bangsa Nusa Lote saat ini. Tambahan 25 anak yang sudah di rekrut,” kata penanggung jawab PPA Benih Bangsa Nusa Lote, Bernadus Nunuhitu.

Mengawali sambutannya, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, menyatakan kebanggaanya terhadap kehadiran program survival di daerah yang dipimpinya. Bahwa selain mencerdaskan, juga menyehatkan anak-anak Rote Ndao.

Disebutnya, anak merupakan anugerah yang dititipkan Tuhan, melalui keluarga. Dan karena sebagai anugerah, maka perlu dijaga dan dirawat.

“Mudah-mudahan, program ini menjangkau ke pelosok, guna mengedukasi para orang tua,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, dalam sambutanya.

Terhadap salah satu tujuannya, yaitu menekan angka Stunting, Bupati Paulina, juga menyampaikan keseriusan pemerintah. Bahwa, terdapat inovasi yang sedang dilakukan, untuk menekan Stunting.

“Kami memiliki inovasi, semua Asn diwajibkan memiliki adik asuh, yang dikunjungi setiap hari Sabtu. Selain itu, ada program mama Bo’i, dan pembagian makanan tambahan dari pangan lokal, dengan tujuan menekan angka stunting,” kata Bupati Paulina.

“Dengan adanya kemitraan ini, harapanya adalah dapat menekan angka stunting dan menghasilkan anak-anak unggul yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Rote Ndao,” harapnya. (*/ROLLE/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.