DALEHOLU, ROLLE.id—Dari tujuh desa di Kecamatan Rote Selatan (Rotsel) satu diantaranya mendapat predikat baik dalam pengelolaan keuangan desa, tahun anggaran 2023.
Hal tersebut diungkap Camat Rote Selatan, Polce Melayaki Manafe.
Dengan penilaianya berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan. Rutin dua kali setiap tahun anggaran.
“Plusnya di Desa Nggelodae,” singkat Camat Rote Selatan, Polce Melayaki Manafe, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE, di kantornya, Kamis (18/1).
“Kemudian, Desa Lenguselu, Dodaek, habis itu Inaoe, baru Pilasue,” sambungnya mengurutkan.
Menurutnya ke-4 desa tersebut, plus Nggelodae, mampu menunjukan kinerja yang baik dalam dua kali Monev yang dilaksanakan.
Baik dalam penatausahaan keuangan desa yang dikelolanya, juga disiplin dalam tahapan pencairan, beriringan dengan progres kegiatan.
“Pencairan kan per tahap. Jadi mereka langsung selesaikan. Kalau ditunda, jadinya menumpuk, dan pusing di akhir. Sementara waktu tidak menunggu,” ungkapnya.
“Ini yang kami lihat ada di lima desa itu cukup baik, di tahun 2023. Sementara tahun ini kita belum tahu,” ungkapnya lagi.
Selain terbaik, juga tak ditampik nilai merah yang terlanjur diberi kepada dua desa dalam raportnya.
Masing-masing adalah Desa Tebole, dan Desa Daloholu. Keduanya memiliki kendala yang tak beda jauh.
Bahwa, Desa Tebole, dari Monev pertama hingga kedua, berkutat pada nota belanja pekerjaan fisik yang belum lengkap. Sedangkan Daleholu, di kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Rata-rata pada nota belanja di pekerjaan fisik, dan PMT. Ketika ditanya, dibilang nota masih di Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA),” kata Camat Polce.
“Contoh, kalau saya beli Hp, pasti ada notanya. Ini yang tidak ada,” ungkapnya.
“Ulang-ulang di setiap tahun, jadi penyakit. Tapi saya berharap, tahun ini (2024) bisa berbenah jadi yang terbaik,” tambahnya (*/ROLLE/JIT)