Nonce Seubelan, Kartini yang raih Sarjana dari Bulir Padi Tuanaklain, Pantik Haru Bangga Wabup Apremoi 

LIDALOAK, ROLLE.id–Panen raya di kompleks persawahan Tuaklain, Desa Persiapan Lidaloak di Kecamatan Rote Tengah, mengukir kisah inspirasi.

Kisahnya dari anak seorang petani, bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dari padi yang dipanen dari kompleks tersebut.

Di mana, anak petani ini mampu mengias rasa bangga di wajah kedua orang tua, juga keluarga besarnya.

Mereka patut berbangga melihat sosok anak yang puluhan tahun lalu masih sangat kecil, berdiri untuk menyuarakan suara para pesawah.

Yakni Nonce Seubelan, salah satu Kartini muda dengan semangat juang yang pantang menyerah.

“Sebenarnya saya tidak bisa berdiri, dan berbicara. Karena masih ada orang tua,” ungkap Nonce Seubelan, membuka ungkapan terima kasih kepada Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Rabu (23/4).

“Tapi bapak saya bilang, kamu harus berdiri dan berbicara,” sambungnya.

Nonce, menyampaikan hal itu dalam acara panen raya bersama semua pesawah, Rabu (23/4).

Yang disebutnya, ada 84 bidang sawah yang terhampar di lahan seluas 28 Ha dalam kompleks tersebut. Termasuk sawah orang tuannya.

“Saya pung (punya) bapak bilang begini ke saya. Kalau saya sekolah, itu dari hasil sawah di sini. Jadi saya disuruh untuk berdiri mewakili Lailangak (pesawah), yang semuanya adalah orang tua,” jelas Nonce.

“Makanya sebagai anak, saya harus berdiri dan menyampaikan rasa syukur dari semua Lailangak kepada ibu Wakil Bupati, bahwa kami semua bersyukur. Curah hujan bagus, tahun ini hasil melimpah,” sambungnya, dengan merinci sejumlah kendala, juga kebutuhkan pesawah di Kompleks tersebut.

Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, dalam sambutannya, mengapresiasi prosesi penyambutan yang dirasa begitu hangat dari para ‘Kartini’.

Seketika suaranya tersendat, karena berusaha menahan haru yang tersentuh dari secuil kisah inspiratif dari Nonce, yang sukses menjadi guru PPPK.

“Kenapa saya terharu, karena walaupun orang tua (ayah) yang guru tetapi saya tahu betul bagaimana perjuangan seorang petani,” ucap Wabup Apremoi.

“Kalaupun banyak orang hebat di Rote Ndao, itu datangnya dari (anak) seorang petani,” bangga Wabup Apremoi, sembari mengapresiasi para petani. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.