BA’A, ROLLE.id—Tiga kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Rote Ndao ini, begitu yakin masuk dalam arena tarung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rote Ndao.
Melalui partai Golkar, berlambang pohon Beringin ini, ketiganya saling klaim bisa mengantongi tiket sebagai peserta tarung.
Dan ketiga kandidat tersebut adalah Paulus Henuk, alias PH, Vicoas TB. Amalo, alias VA, kemudian Bima Th. Fanggidae. Yang hingga kini belum satu pun secara resmi mengantongi restu dari partai tersebut.
Walau demikian, tensi yang dimainkan begitu apik. Dimulai dari PH, yang mengklaim kalau Golkar, tak menerima pendaftar lain selain dirinya.
Tapi Bima, yang tak percaya, diam-diam mendaftarkan dirinya sebagai pendaftar di partai Golkar. Di DPD I partai Golkar provinsi NTT, terdaftar bersama pasangan Bacabupnya, Frits M. Adu.
Yang kemudian berseliweran di Media Sosial (Medsos) Facebook, kalau Frits, telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar. Sehingga sewaktu sowan di DPD I Golkar NTT, Frits, telah mengenakan baju Kuning, berlambang pohon Beringin.
Berbeda dengan Vicoas, alias VA. Gayanya yang tenang, memposisikan dirinya layak menggunakan sebutan ‘koe-koe’. Sebutan yang bermakna pela-pelan, atau santai-santai saja ini, membuatnya tak grasa-grusu.
Teranyar, VA, oleh timnya, saat ini sedang intens dengan petinggi Golkar di level Dewan Pimpinan Pusat (DPP). VA, lebih memilih untuk memastikan tiket Golkar digenggamnya barulah memulai strategi politik selanjutnya.
“Lagi kawal SK di pusat kaka,” jawab BUW, dalam panggilan WhatsApp, merespon ROTE MALOLE, Kamis (20/6).
Terlepas dari semuanya itu, ada sebuah aksi sosial yang tertutup oleh dinamika politik yang paling banyak menarik perhatian.
Dilakukan oleh satu-satunya anggota DPRD terpilih dari kaum perempuan. Dengan aksinya adalah memberi makan gratis kepada anak-anak.
Aksinya ini dilakukan semata-mata untuk menambah asupan gizi, dalam rangka mendukung pemerintah dalam penanganan Stunting di Rote Ndao.
Sekaligus menjalankan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Yang melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM) program tersebut dikawal ketat oleh partai Golkar, Gerindra, PSI, PAN, Gelora, yang punya 9 kursi di DPRD Rote Ndao.
Dan dalam catatan ROTE MALOLE, hampir lima ratusan anak dijangkaunya dengan berkat yang diterima sebelum dilantik sebagai anggota DPRD Rote Ndao periode 2024-2029.
Di mulai dari gereja GMIT Imanuel Deaoen, Desa Ofalangga Kecamatan Pantai Baru, sebanyak 100 anak, bersukacita bersamanya. Mereka bernyanyi, berdoa, kemudian sama-sama menikmati berkat Tuhan yang dititipkan kepada Apremoi Dudelusy Dethan, pada Sabtu (8/6) lalu.
Berikut, 160 anak juga berkesempatan menikmati berkat tersebut di GMIT Eklesia Kokadale. Mereka satu dalam cengkraman cinta yang tulus dari Apremoi, yang adalah seorang ibu, Rabu (19/6).
Kemudian, dalam kurun waktu dua hari, berturut-turut 60 anak menerima bingkisan makan siang yang dikirim Apremoi. Bingkisan itu diberikan pada Kamis (20/6) dan Jumat (21/6) di GMIT Sarfat Namodale, Kelurahan Namodale Kecamatan Rote Tengah.
Masih di Kecamatan Rote Tengah, aksi tersebut direncanakan akan menyasar 125 anak di GMIT Dalesue, Desa persiapan Lidaloak, Minggu (23/6).
“Ini berkat yang beta (saya) terima. Yang kalau dilihat sangat kecil, maka beta hanya bisa berbagi dengan anak-anak kecil, dalam bentuk makanan,” kata ketua Srikandi PSI Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (22/6).
“Sebagai kader PSI, beta lakukan ini sebagai bentuk dukungan atas program Prabowo-Gibran. Bahwa PSI, saat ini memulainya dari gereja-gereja di Rote Ndao,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)