HOLOAMA, ROLLE.id–Presiden terpilih, Prabowo Subianto, sewaktu belum dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, disebut menugaskan Emanuel Melkiades Laka Lena, alias Melki Laka Lena, sebagai Calon Gubernur NTT.
Perintah itu diakui Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu, dalam rapat konsolidasi tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Melki Laka Lena-Johni Asadoma, di Gedung DPD II Golkar Rote Ndao, Kamis (14/11).
Di mana, dari tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, NTT, Melki-Johni, dianggap sangat mampu menyelesaikan masalah pendidikan, kemiskinan, dan ekonomi di NTT.
Sebab, Melki-Johni, punya konektivitas dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pendukung Melki-Johni, diyakinkan tak terpengaruh karena kemenangan sudah di depan mata.
“Melki-Johni, didukung koalisi partai yang berkuasa saat ini. Didukung Presiden Republik Indonesia,” kata Marthen.
“Untuk itu, piilihlah calon Gubernur yang punya potensi memenangkan pertarungan ini,” sambungnya.
Dukungan Prabowo, dengan mendoronnya maju Cagub Pilgub NTT, tak ditampik Melki, di depan pendukungnya.
Hal itulah yang menjadi pembeda pasangan Melki-Johni, dengan Paslon lainnya, karena ditunjuk langsung oleh Presiden.
“Saya kaget, karena yang mengusulkan saya justru langsung dari pak Prabowo,” kata Melki, dengan menyampaikan alasannya.
“Ada lima provinsi yang sudah disepakati sebagai daerah dimana Prabowo-Gibran, sudah memutusakan siapa calon Gubernurnya,” ungkapnya.
“Salah satunya NTT, Nusa Tenggara Timur, yang dipustukan adalah Melki Laka Lena,” ungkapnya lagi.
“Dan itu saya anggap sebagai sebuah perintah. Sehingga Pilgub kali ini barasa Pilpres. Oke gas, torang dua gas,” tambah Cagub Melki (*/ROLLE/JIT)