SONIMANU, ROLLE.id–Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjukkan komitmennya melalui tiga kadernya di lembaga legislatif.
Satu diantaranya duduk sebagai anggota DPRD Provinsi NTT periode 2024-2029. Yakni Simson Polin, sekaligus menjabat Ketua DPD PSI Rote Ndao.
Selain Simson, dua kader lainnya juga mendapat kepercayaan yang sama di DPRD Rote Ndao. Absalom Polin, terpilih di Dapil satu, dan Apremoi Dudelusy Dethan, dari Dapil dua.
Apremoi, jelang pelantikan anggota DPRD terpilih, memilih mundur untuk berjuang bersama rakyat di ajang Pilkada sebagai calon Wakil Bupati Rote Ndao. Sehingga Agustaf Dethan, kemudian dilantik menggantikannya sebagai anggota DPRD.
“PSI, merespon kerinduan sebagian besar masyarakat Rote Ndao yang rindu perubahan,” jelas Simson, kepada ROTE MALOLE, Senin (28/10).
Kehadirannya saat ini di Rote Ndao, dalam menjalankan amanat yang diembannya sebagai wakil rakyat.
Simson, kemudian mempertegas komitmen politik, sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Dalam rangka reses, untuk menyerap aspirasi masyarakat makanya saya datang di Rote Ndao,,” kata Simson.
“Sekaligus mewujudkan semangat PSI yang hadir dengan kerja nyata untuk rakyat,” sambungnya.
Lanjutnya bahwa, dalam perubahan yang diusung PSI, kadernya ditegaskan untuk tidak terlibat pratik korupsi.
Praktik itu disebutnya tak hanya menghambat pembangunan daerah. Dampak lainnya adalah menciderai marwah PSI.
“PSI itu anti korupsi. Dan ini betul-betul diingatkan kepada kader untuk menjaga kepercayaan rakyat, demi mewujudkan perubahan yang diimpikan rakyat,” jelasnya.
Sehingga dengan semangat anti korupsi dan kerja nyata, PSI teguh menjalankan dengan memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kami (PSI) betul-betul konsen terhadap perubahan Rote Ndao,” tegas Simson.
“Baik anggota DPRD provinsi dan kabupaten, kami siap bekerja mewujudkan harapan masyarakat, dengan memastikan perubahan di Rote Ndao,” komitnya. (*/ROLLE/JIT)