BA’A, ROLLE.id–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rote Ndao, diselimuti suasana duka atas kepergian seorang kadernya, Sabtu (16/3).
Erlen Erasmus Fangidae, tutup usia dengan meninggalkan tak sedikit kenangan bersama keluarga, handai tolan, apalagi organisasi politikya, yaitu PSI.
Di mana, Erlan, baru saja menyelesaikan semua perjuangannya di dunia. Yang satu diantaranya begitu membekas dalam gigihnya berjuang.
Menggores duka dengan rasa tak percaya atas peristiwa iman itu.
“Rasa-rasanga sonde (tidak) percaya. Karena beliau ada sehat-sehat saja,” kata ketua DPD PSI Rote Ndao, Simson Polin, kepada ROTE MALOLE, Minggu (17/3).
“Tapi mau bagaimana pun, katong (kita/kami) sonde bisa tolak kehendak Tuhan. Dan duka ini, merupakan duka keluarga besar PSI Rote Ndao, yang harus iklas kehilangan sosoknya,” ungkapnya dari balik panggilan WhatsApp.
Sedikit mereview, ada bekas perjuangan yang tak bisa dilupa begitu saja oleh PSI. Kontribusinya begitu nyata, mengharum nama PSI di Rote Ndao.
Bahwa, Erlen, juga merupakan salah satu pejuang, peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dari PSI.
Namanya tercatat dalam lembar surat suara Pemilu, dicalonkan di Daerah Pemilihan (Dapil) Rote Ndao satu, sebagai Caleg nomor urut 10.
“Beliau kader terbaik PSI. Perjuangannya luar biasa buat PSI Rote Ndao,” bangga Simson.
Simson, kemudian mendoakan kepergian sahabatnya itu. Ada rasa sedihnya yang tak bisa dibendung, saat mengingat masa-masa yang pernah dilalui bersama.
“Kalau inga (ingat), talalu (terlalu) sedih sekali. Karena beliau su (sudah) pergi untuk selamanya,” ucapnya.
“Katong hanya bisa mendoakan. Kiranya kekuatan penghiburan dilimpahkan kepada keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya.
“Selamat jalan sahabat. Selamat jalan bro Erlan. Katong sonde akan lupa kenangan waktu sama-sama. Terima kasih telah menjadi bagian PSI Rote Ndao,” tutupnya. (*/ROLLE/JIT)