Kapolres Mardiono Pimpin Operasi Turangga, Lima Belas Teguran di H+15, Terbanyak Sepeda Motor

BA’A, ROLLE.id–Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, memimpin operasi turangga keselamatan tahun 2024.

Didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), IPDA Ferdy Ndaomanu, operasi itu digelar di simpang tiga Utomo, Sabtu (16/3).

Sejumlah anggota Lantas, terlihat begitu seksama memeriksa kelengkapan kendaraan yang melintasi jalur tersebut.

Mulai roda dua dan empat, diberhentikan sebentar untuk diperiksa. Tak lupa disapa dengan hormat khas kepolisian.

“Selamat sore kaka, maaf sedikit mengganggu perjalannya,” ucap salah seorang anggota Satlantas Polres Rote Ndao, yang memberhentikan sebuah kendaraan roda empat, Sabtu (16/3).

Terlihat sang sopir menepikan kendaraanya. Kemudian menunjukan dokumen kendaraan yang dimiliki.

“Terima kasih kaka. Silahkan lajut, dan hati-hati sampai tujuan,” ucap anggota itu kepada pengendara, dengan hormatnya.

Kepada ROTE MALOLE, Kapolres Mardiono, mengatakan, operasi tersebut mulai digelar Sabtu (1/3).

Yang dalam pelaksanaanya, mengedepankan tindakan humanis kepada semua pengendara. Pelanggar lalu lintas pun diperlakukan sama.

“Sebagai sahabat masyarakat, tentu kami bertindak dengan cara-cara humanis,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, kepada ROTE MALOLE, Sabtu (16/3).

Kepada semua pengendara, diakuinya bahwa disampaikan. Ada yang sempat berkendara melewati jalur yang tidak diperuntukan (berlawanan arah).

Begitu juga kepada yang tidak menggunakan helm. Ditambah pengguna knalpot brong, over load, serta mengoperasikan telepon genggam saat mengendara.

“Kami sampaikan untuk pentingkan keselamatan. Tidak ugal-ugalan di jalan, apalagi menggunakan Handphone. Itu berbahaya kepada diri sendiri dan orang lain,” kata Kapolres Mardiono.

“Yang pakai knalpot brong, kami imbau untuk pakai yang sesuai saja. Karena selain mengganggu, juga memicu hal lain,” ungkapnya.

Terhadap hasil pelaksanaanya, Kasat Lantas, tak menampik pelanggaran yang ditemukan selama operasinya digelar.

“Setiap hari pasti ada. Contoh, lupa SIM, dan juga sonde pakai helm untuk pengemudi sepeda motor dan boncengan,” kata IPDA Ferdy Ndaomanu.

“Teguran yang kami lakukan hari ini, sebanyak 15 teguran. Roda empat, 5 teguran, itu sonde bawa SIM,” kata IPDA Ferdy, merinci.

“Kemudian, untuk roda dua, ada 10 teguran. 7 teguran untuk yang sonde pakai helm, dan 3 untuk pengendara yang lupa bawa SIM,” sambungnya merinci.

“Kami ingatkan untuk perhatikan sebelum berkendara. Keselamatan terpenting, karena keluarga menanti pulang dengan selamat,” tambahnya. (“/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.