HOLOAMA, ROLLE.id–Alberto Soarez, kembali mencetak gol sesuai harapnya jelang laga melawan Biru Muda Perkasa (BMP) FC Flores Timur, di partai semi final, Rabu (30/8).
Satu golnya ini dicetak saat dipercayakan rekan se-timnya untuk menjadi algojo tendangan penalti. Alberto, dengan sukacitanya meluapkan dengan melakukan selebrasi dan juga penghormatanya kepada semua suporter.
Alberto, memang andalan Bintang Timur Atambua. Yang ditempatkan di garis depan untuk menyerang benteng pertahanan lawan di lapangan sepak bola.
Atas prestasinya yang sudah mengoleksi 7 gol di ETMC Rote Ndao, Alberto, malah tak begitu jumawa.
Sebaliknya, dengan rasa bercampuk-aduk, Alberto, mempersembahkan semuanya kepada sosok teristimewa dalam hidupnya.
Regelinda Bita, adalah sosok terpenting Alberto. Bahwa dari rahimnya, Alberto, terlahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Dan Alberto, kerap dipanggil ‘iti’ oleh ibunya.
Dengan suaranya yang terbata-bata, Alberto, menyampaikan hal tersebut dalam gelaran konferensi pers, usai laganya melawan BMP Flores Timur
Seisi ruangan media center lapangan Paulina Haning-Bullu, hening seketika. Semuanya larut dalam suasana yang dirasa Alberto, saat hendak menyampaikan persembahan golnya.
“Untuk mama,” ucap Alberto Soarez, yang didampingi manager Bintang Timur Atambua, Serena Cosgrova Francis.
“Karena setiap kali mau bermain, mama selalu berdoa, dan memberikan dukungan,” ungkapnya.
Alberto, saat mengungkapkan hal tersebut, memang tak kuasa menahan air matanya untuk jatuh. Antara sedih dengan membayangkan ibu yang bersusah payah membesarkanya, juga bahagia atas raihan prestasi di ETMC Rote Ndao.
Semuanya beraduk dalam satu rasa. Dan hanya Alberto, yang bisa memahaminya secara utuh.
Alberto, kemudian menyampaikan pesan yang selalu didapat dari bundanya selama ETMC. Itu disampaikan dengan menggunakan nama sayang panggilan ibu kepadanya.
“Mama selalu bilang, iti, tidak apa-apa iti. Mama pung doa selalu beserta iti,” ucap Alberto, yang berusaha menahan rasa harunya.
Walau mencoba untuk kembali tersenyum, Alberto, tetap tak bisa menyembunyikan rasa lain di balik senyumnya itu. Lagi-lagi, seisi ruangan terbawa dalam dua rasa yang sedang berkecamuk dalam dada Alberto.
Manager BMP Flores Timur, Bambang Wato Wutun, ikut memberikan semangat kepada Alberto. Begitu juga Serena, yang beberapa kali menepuk-nepuk pendaknya.
Sungguh, momen ini tercipta begitu sedih, dan bahagia dari sang Bintang Timur Atambua, Alberto Soarez. Bahwa tak hanya untuk ibu, terima kasih dan rasa bangganya juga kepada rekan dan official tim yang berjuluk ‘macan batas’ ini.
“Terakhir dari saya, final, kami datang,” ungkapnya bangga. (*/ROLLE/TIM)