Serena di ETMC Rote Ndao, Optimis Bawa Trofi ke Pulau Timor

HOLOAMA, ROLLE.id–Serena Cosgrova Francis, satu-satunya wanita yang tampil di ETMC Rote Ndao, sebagai manager tim sepak bola.

Berdiri di antara 26 manager lainnya yang laki-laki, Serena, berhasil memberi warna tersendiri bagi sepak bola NTT. Sekaligus mencatatkan namanya sebagai wanita yang urus bola di NTT.

Serena, masih bertahan atas setiap kemenangan bersama timnya di ETMC Rote Ndao. Kemudian berhak memperebutkan juara 1 atau 2 pada laga final melawan PSN Ngada.

Di mana, Serena, membawahi manajemen (manager) tim sepak bola Bintang Timur Atambua. Dan tim ini ikut ETMC Rote Ndao, dengan membawa semua pemain dari Akademi Bintang Timur (BeTA).

Bahwa, BeTA, dengan usianya ke-9 tahun saat ini, menurunkan pemain angkatan pertama untuk mengikuti ETMC. Ini diikutkan melalui klub sepak bola Bintang Timur Atambua, yang serasa sedang reunian setelah pemain terpencar.

Fary Djemi Francis, komisaris utama Asabri, menyuport kapten Bintang Timur, Servinus V. Klau, Rabu (30/8). Foto : Dok. ROTE MALOLE

Belum lagi hantaman pandemi Covid-19, tahun 2020-2021, membuat para anak didiknya BeTA sempat off. Yang kemudian dikumpulkan untuk membela Bintang Timur Atambua di ETMC Rote Ndao.

Dalam catatan perjalananya, Bintang Timur Atambua, sudah tiga kali mengikuti liga paling bergengsi di NTT ini. Dan kali ini berhasil dengan menoreh prestasi gilang-gemilang.

Di mana, ada dua prestasi membanggakan sudah digengam Bintang Timur Atambua. Pertama, dengan pemain atas koleksi gol terbanyak (top skor). Kemudian berhasil menapaki puncak kompetisi, dengan menaklukan tim-tim besar lainnya.

“Tim ini merupakan generasi angkatan pertama dari didikan Bintang Timur Akademi (BeTA),” kata manager Bintang Timur Atambua, Serena Cosgrova Francis, dalam bincang-bincang bersama ROTE MALOLE, di hotel New Ricky, Rabu (30/8).

Di sinilah kekuatan Bintang Timur, yang tidak dimiliki tim-tim sepak bola lainnya di ETMC. Sebab, semua pemain dalam tim berjuluk ‘macan batas’ ini sudah dibekali bertahun-tahun, melalui pendidikan di BeTA.

Pantas saja, dari setiap laga yang dijalaninya, Bintang Timur Atambua, menarik perhatian melalui permainan apiknya. Kompak seirama dari semua lini dengan mengalirkan bola begitu lancar.

Dari semuanya itu, Bintang Timur Atambua, kemudian dijagokan sebagai calon juara, pemegang trofi ETMC tahun 2023. Alberto Soares, dan kawan-kawan, siap-siap memberi yang terbaik kepada orang-orang terdekat yang menyaksikan secara langsung.

Pemain dan official Bintang Timur Atambua, dalam momen foto bersama Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Wakil Bupati, Stefanus M. Saek, dan beberapa pejabat lainnya, Rabu (30/8). Foto : Dok. ROTE MALOLE

Bak gayung bersambut, Serena, kemudian merespon eforia tersebut. Bahwa tak salah untuk Bintang Timur, ‘mendaftarkan’ diri sebagai kandidat yang mengangkat trofi di atas podium kehormatan.

Bahwa, Serena, menargetkan itu atas Bintang Timur Atambua, setelah berhasil menang 2-0, melawan Biru Muda Perkasa Flores Timur. Kemenangan ini semakin mendekatkan timnya meraih mimpi tersebut.

Tapi kekuatan PSN Ngada, tak disepelekan begitu saja. Sebab, tim yang satu ini boleh dibilang sebagai raksasa sepak bola NTT, dari prestasinya memboyong trofi NTT.

Sehingga dalam laganya nanti, bukan saja pertarungan antar tim sepak bola. Tapi menyuguhkan gengsi dua pulau besar di NTT. Yakni pulau Flores, dan pulau Timor.

“PSN Ngada ini kami anggap senior. Karena mereka sudah lama berlaga di ETMC,” kata Serena, dalam konferensi pers usai laga Bintang Timur Atambua vs Biru Muda Perkasa, di lapangan Paulina Haning-Bullu, Rabu (30/8).

“Tapi kali ini, kami Bintang Timur Atambua optimis bawa pulang piala ke pulau Timor,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.