BA’A, ROLLE.id–Turnamen futsal yang digelar untuk memperebutkan trofi Bupati Rote Ndao, resmi dimulai, Selasa (14/11).
Dengan jumlah partisipan sebanyak 128 tim, turnamen itu dipusatkan di lapangan futsal, kompleks perkantoran bumi ti’i langga permai.
Di mana, waktu pelasanaannya hingga tanggal 27 November nanti, semua tim adu taktik dalam laga untuk memperebutkan hadiah puluh juta.
Bahwa, oleh panitia penyelenggara, total hadiah yang disiapkan adalah senilai Rp. 78.000.000. Nominal itu kemudian dibagi untuk empat juara, serta 2 nominasi lainnya.
Yakni, untuk juara 1, disediakan hadian senilai Rp. 30.000.000. Juara 2, Rp. 20.000.000, juara 3, Rp. 15.000.000, dan juara 4, Rp. 10.000.000.
Kemudian, pemain terbaik, akan diberi hadiah berupa dana pembinaan senilai Rp. 2.000.000. Berikut pencetak gol terbanyak, senilai Rp. 1.500.000.
Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, dalam sambutanya menyuarakan semangat sportifitas. Begitu juga solidaritas dalam bingkai persaudaraan, diminta untuk dijaga selama menjalani pertandingan.
“Meski ada kontak body, tetapi harus dimaklumi. Karena sepak bola memang seperti itu,” kata Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Selasa (14/11).
Lanjutnya bahwa, dalam pertandingan selalu menampilkan suasana silahturami. Dan itu akan membentuk semangat bahkan karakter yang kokoh dan tangguh bagi seseorang.
“Tunjukan kualitas bermain, dengan penampilan yang terbaik dan jiwa serta semangat yang tinggi. Karena kalah-menang itu biasa,” ungkapnya.
“Menang akan terus dibimbing dan dilatih agar dipertahankan. Jika kalah, tetap semangat berlatih karena kemenanganya masih tertunda,” ungkapnya lagi.
Dalam laga pembuka yang mempertemukan tim Panbers FC, dan Kuli Aisele FC, ada kejutan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Serikat Media Siber Indonesia (DPD SMSI) Kabupaten Rote Ndao.
Melalui ketuanya Franklyn M. Johannis, yang kerap disapa bung Frejo, disisipkan satu hadiah kejutan, khusus kepada pencetak gol perdana dalam laga tersebut.
Hadiah itu diberikan sebagai suportnya kepada semua pemain yang bertanding. Bahwa walau usianya sudah tak lagi muda, namun semangatnya untuk olahraga, masih tetap sama sewaktu masih muda dulu.
“Kami hanya bisa kasih suport, untuk membakar semangat adik-adik yang bertanding,” kata bung Frejo.
“Secara pribadi, saya juga sangat suka olahraga. Tapi di usia saat ini, untuk olahraga futsal, mungkin hanya bisa nonton,” ungkapnya.
“Tadi itu tunai dari SMSI Rote Ndao. Tapi nilainya tidak banyak, yang kalau dihitung-hitung, hanya bisa dipakai untuk biaya transport,” kata bung Frejo, dengan menampik nominal yang diberikan kepada pemain Panbers FC, nomor punggung 23, yang mencetak gol perdana. (*/ROLLE/JIT)
