Bermula Dari Arisan, Perkumpulan Ini Berhasil Bangun Koperasi, Kantor Pusat Megah Mirip Hotel Berbintang

BA’A, ROLLE.id–Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Sehati Ba’a, menyimpan kisah perjalanan naik-turun di Kabupaten Rote Ndao. Berliku dalam historinya, tapi indah dikenang.

Kala itu, Rote Ndao belum berdiri sebagai daerah otonom/kabupaten. Dengan wilayah kecamatan yang tak seperti saat ini (11 kecamatan), dan penduduknya pun demikian.

Yang dari sekelumit kisahnya, asal mula berdiri koperasi tersebut, digagas dari sebuah perkumpulan kecil. Yakni kelompok arisan etnis Timor, yang berkedudukan di pulau Rote.

Perkembangannya melesat pesat, dengan total keanggotaan saat ini sebanyak 8.709 orang. Melebihi jumlah konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rote Ndao, yang hanya berjumlah 7.000-an pelanggan.

Asetnya pun tak sedikit. Yang dalam catatanya, KSP Kopdit Sehati, mengantongi aset senilai Rp. 65 milyar lebih, per September 2023.

Tapi tak banyak yang tahu tentang tantanganya yang dilalui begitu kompleks. Bahwa saat ‘migrasi’ dari perkumpulan arisan, menjadi koperasi, pelayanan keuangan (transaksi) dilakukan door to door.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu (kiri) mengambil nomor antrian secara digital di fasilitas KSP Kopdit Sehati Ba’a, Selasa (14/11). Foto : Dok. ROTE MALOLE

Di mana, KSP Kopdit Sehati Ba’a, resmi didirikan tanggal 15 Januari 1987. Terlegitimasi dalam badan hukum nomor : 719/BH/XIV/XI/1994, tanggal 2 November 1994. PAD : AHU-0000221.AH.01.27 tahun 2020, tanggal 8 Februari 2020.

Kondisinya yang mula-mula memang serba terbatas. Serasa ‘terkurung’ di tengah permukiman, dengan kepengurusan pertama diketuai pendeta Yunus Naisonis.

“Dulu terisolasi. Sekarang berada di tempat yang strategis,” ucap ketua pengurus KSP Kopdit Sehati Ba’a, Hendrik Turut, dalam sekapur sirihnya di acara peresmian gedung kantor pusat KSP Kopdit Sehati Ba’a, Selasa (14/11).

Lanjutnya, bahwa ada mimpi memiliki bangunan sendiri untuk dibangun kantor pusat. Dan itu diwujudkan pada kepengurusan kedua, dan berhasil punya gedung di atas tanah sendiri di jalan Bhayangkara gang Blok M Ba’a.

“Pada saat kepengurusan kedua, kita membeli tanah dan membangun gedung. Demikian, langkah demi langkah, perjalanan Koperasi Sehati Ba’a,” kisah Hendrik.

Fasilitas penginapan yang disediakan KSP Kopdit Sehati Ba’a, di lantai dua kantor pusat. Foto : Dok. KSP Kopdit Sehati Ba’a, for ROTE MALOLE

Seiring dengan misinya yang tetap eksis, KSP Kopdit Sehati Ba’a, akhirnya mampu mendirikan sebuah bangunan megah, di lokasi paling strategis.

Dengan kemegahan gedung baru tiga lantai itu, operasionalnya telah diresmikan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Selasa (14/11).

“Berjalannya waktu, kami menghendaki pula keberadaan kantor pusat itu di tempat yang strategis. Sehingga pada tahun 2022, kami mencoba membangun gedung baru ini, dan boleh diresmikan,” ungkapnya.

Hendrik mengaku, biaya pembangunanya tidak mengambil dari uang anggota. Artinya, sumber pembiayaanya, murni digunakan dari modal lembaga/KSP Kopdit Sehati.

Fasilitas penginapan yang disediakan KSP Kopdit Sehati Ba’a, di lantai dua kantor pusat. Foto : Dok. KSP Kopdit Sehati Ba’a, for ROTE MALOLE

Selain fisik bangunanya yang begitu megah, gedung yang diarsitek tiga lantai ini, ‘dipartisi’ agar pemanfaatanya tak melulu kebutuhan koperasi.

Didukung perlengkapan yang cukup memadai, kesan mewah hotel berbintang langsung terasa di lantai dua. Kebutuhan meeting bisa dilangsungkan dengan memanfaatkan ruang aula yang sudah disediakan

“Gedung koperasi ini didesain 3 lantai. Lantai satu untuk pelayanan (koperasi), lantai dua penginapan, dan lantai tiga ada aula,” jelas Hendrik.

“Kami terbuka untuk lembaga pemerintah, boleh menggunakan penginapan, dan aula,” sambungnya. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.