BA’A, ROLLE.id–Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang fokus terhadap nelayan pelintas batas, serta penguatan pengawasan laut di wilayah perbatasan, Jumat (5/12).
Rakor tersbut digelar di ruang TBUPP, dengan melibatkan jajaran Kemenko Polkam, Kemendagri, Kemenlu, KKP hingga Bakamla Kupang.
Di mana, Rote Ndao dipandang sebagai titik strategis yang membutuhkan sistem pengawasan terintegrasi.

Dan dalam Rakor itu, Wabup Apremoi menyatakan komitmen pemerintah daerah, mendukung langkah pemerintah pusat dalam menjaga kedaulatan wilayah laut.
Sekaligus menggarisbawahi bahwa, persoalan perbatasan selalu membutuhkan campur tangan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat hadir, memberi kekuatan, membuka jalan, dan memastikan bahwa Rote Ndao tidak sendiri,” kata Wabup Apremoi, Jumat (5/12)
“Inilah bukti bahwa negara bekerja sampai ke batas paling selatan Indonesia.” sambungnya.

Menurutnya, Rakor tersebut menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan laut dan mencegah pelanggaran lintas batas secara berkelanjutan.
Ia berharap, kolaborasi itu menghasilkan sistem yang lebih tegas dan jelas. “Dengan rakor ini kami (Rote Ndao) tidak merasa bekerja sendiri,” ungkap Wabup Apremoi.
“Karena dengan dukungan pemerintah pusat, semua bisa diselesaikan, tentunya untuk Rote Ndao,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/JIT)








