KUPANG, ROLLE.id—Simson Polin, anggota DPRD Provinsi NTT, menaruh perhatiannya terhadap Kabupaten Rote. Ia memperjuangkan sejumlah hal yang dikeluhkan masyarakat.
Diantaranya adalah infrastruktur jalan yang merupakan akses penghubung, sekaligus penunjang aktifitas perekonomian di Rote Ndao.
Di mana, dalam kegiatan reses, dan Kunjungan Kerja (Kunker) di Rote Ndao, kondisi jalan raya yang rusak paling banyak dikeluhkan masyarakat.
“Kita harus jujur bahwa, ada banyak hal yang sampai saat masih belum terselesaikan,” kata anggota DPRD Provinsi NTT, Simson Polin, saat dikonfirmasi ROTE MALOLE (ROLLE.id), via panggilan suara WhatsApp, Rabu (14/5).
“Contoh, akses bersih, ketersediaan sarana prasarana untuk mendukung sektor pertanian, peternakan, perikanan. Di bidang pendidikan, dan kesehatan juga ada,” ungkapnya di balik panggilan suara.
“Dan masalah-masalah itu disampaikan langsung dalam kegiatan reses, dan saat Kunker. Paling banyak adalah kondisi jalan yang rusak,” sambungnya.
Terhadap infrastruktur jalan, Simson yang adalah ketua DPD PSI Rote Ndao, mengaku tak hanya menerima dan menampung usulan-usulan masyarakat.
Terlebih dua titik yang merupakan jalur vital di Rote Ndao, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bahkan didesak untuk memastikan penanggulangan.
“Memang ada banyak usulan, yang kami sudah ajukan ke pemerintah provinsi. Di sana, mereka kaji lagi, mana yang betul-betul diprioritaskan,” kata Simson.
“Tapi untuk jalan, tidak bisa tawar-menawar. Saya sampai ‘todong’ Gubernur. Saya bilang pak Melki, tolong kami di Rote Ndao. Ada dua titik yang harus segera diambil tindakan. Kalau tidak kasihan warga sekitar,” ungkapnya.
Dengan dua titik lokasi yang disebutnya terletak di ruas jalan Ba’a-Batutua. Masing-masing di Letelangga, Kelurahan Namodale Kecamatan Lobalain, dan Nggelak, Desa Meoain Kecamatan Rote Barat.
“Untuk titik Letelangga, dan Nggelak, pak Gub (Gubernur) sudah perintah dinas teknis agar penanggulangannya tidak langsung pengaspalan hotmix untuk mengulang kembali kondisi yang sama,” kata Simson.
“Karena struktur tanahnya lembek, dan gampang rusak di musim hujan, maka ruas jalan Letelangga dan Nggelak, akan diperbaiki dengan menggunakan teknologi Geomembran. Terbukti jalan Utomo, masih bertahan hingga saat ini,” ungkapnya. (*/ROLLE/JIT)
