Sekcam Meredam Perang Saraf Camat vs Para Kades Rote Tengah, Jaga Sampai Ending, Tarsisius Bisa ‘Tampil’ di Media?

SIOMEDA, ROLLE.id–Polemik ucapan bodoh yang terlontar dari mulut Camat Rote Tengah, Tarsisius Sani Koten, akhirnya mereda.

Ucapanya (bodoh) itu memang memantik reaksi semua Kepala Desa (Kades) yang disebutnya bodoh.

Tapi ia (Camat) kemudian berbesar hati, dengan tak menampik, dan menarik ucapannya. Sehingga maafnya pun diterima, dan berakhir damai.

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Camat (Sekcam) Rote Tengah, Adibu Papa Dethan, bahwa, para Kades langsung meminta klarifikasi Camat.

“Dong (Mereka/para Kades) langsung datang, dan ketemu (bertemu) pak Camat di ruang kerja,” kata Adibu Papa Dethan, S.STP, kepada ROTE MALOLE, melalui panggilan WhatsApp, dengan sedikit menggambarkan situasinya.

“Waktu mulai agak memanas, katong (kita/kami) harus tetap bisa berusaha untuk mencari titik temu, dengan bicara baik-baik. Akhirnya damai, setelah bicara dari hati ke hati,” sambungnya.

Sebagai Sekcam, yang merupakan orang ke dua di Rote Tengah, Adibu, tak menghendaki situasi itu berlarut dan jadi panjang.

Yang semenjak dirinya dipercayakan mengemban kepercayaan tersebut, dikomitkan bersama semua Kades untuk sama-sama menjaga keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Belum lagi, Camat Tarsisius yang akan purna tugas. Sehingga suasana yang sejuk, terus diusahakan untuk terjaga.

“Ini panggilan moril. Karena secara pribadi, beta (saya) sonde mau situasi ini berkepanjangan. Karena akan mengganggu roda pemerintahan di Rote Tengah,” ucap Adibu.

“Tujuannya, bersama para kades membawa bapak Camat sampai di ujung masa bhaktinya, bulan Desember ini, dengan sebuah kebaikan, dan keberhasilan,” ungkapnya.

“Supaya disaat beliau (Camat) purna bakhti, ada rasa kehilangan, dan terima kasih yang tulus dari para Kades/Lurah. Bahwa Camat adalah orang tua yang harus dihargai dan dihormati,” sambungnya.

Terpisah, Kades Siomeda, Dominikus Manafe, menyarankan agar Camat Tarsisius, harus berani menyampaikan klarifikasinya melalui media massa yang memberitakan ucapanya.

Hal tersebut dimaksudkan agar Camat Tarsisius, bisa menunjukan sikapnya sebagai seorang bapak di tengah-tengah masyarakat Rote Tengah.

“Karena kami tahu dari media massa, maka pak Camat, juga harus berani sampaikan demikian,” kata Dominikus. (*/ROLLE/JIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.