NAMODALE, ROLLE.id–Lobalain, ternyata bukan nama biasa. Bisa saja, yang selama ini diketahui hanya sebatas penggabungan terhadap beberapa Nusak, sebagai nama satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao.
Bagi orang Rote, Lobalain adalah sebuah wilayah yang tergabung tiga kerajaan yang ada pada jaman dahulu. Yakni, Kerajaan Lole, Ba’a dan Lelain, yang kemudian dipakai nama Lobalain.
Penggabungan ketiga Nusak tersebut, menyusul dengan tidak diberlakukan sistem pemerintahan kerajaan. Sehingga walau demikian, nilai-nilai sejarah terhadap keberadaan Nusak, disepakati untuk digunakan sebagai nama sebuah wilayah pada level pemerintahan kecamatan.
Namun, siapa sangka, di balik penamaan Lobalain, ternyata ada makna lain yang terselip dan belum banyak diketahui, selain makna historinya. Dan wajar saja, makna ini belum terlalu populer karena hanya digunakan di lingkup Lobalain, demi meningkatkan pelayanan yang dilakukan.
“Karena dipercayakan di Lobalain, maka kualitas pelayanan juga harus sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat Lobalain,” kata Kapolsek Lobalain, IPDA I Gede Putu Parwata, kepada ROTE MALOLE, Minggu (29/5).
“Bahwa, tolok ukurnya ada di Ibukota Ba’a, yaitu di Lobalain, sehingga kualitas pelayanan pun harus betul-betul diperhatikan. Dan inilah tantangan kami yang harus menyesuaikan dengan kearifan lokal yang masih ada di masyarakat,” sambungnya.
Dengan langkah inovatifnya, satu gebrakan sedang tengah gencar dilakukan adalah Dobrak. Akronim ini (Dobrak) merupakan kependekan dari Displin, Obyektif, Beretika, Responsif, Adil dan Kreaktif. Inilah yang mulai ditanam, semenjak dirinya menerima tongkat komando untuk memimpin Polsek Lobalain.
Bahwa, dalam menjalankanya, seluruh personilnya, dituntut untuk tidak saja melaksanakan sebagai sebuah rutinitas seorang polisi. Tetapi lebih dari itu adalah membawa dampak pembaharuan, melalui berbagai pendekatan yang humanis.
“Semua sumber daya kami kerahkan. Misalnya, yang punya kemampuan menyelesaikan masalah, kami dorong. Yang punya inovasi untuk memacu minat warga dan sebagainya kami juga dukung,” kata IPDA I Gede Putu Parwata.
“Sehingga demi terwujudnya sebuah pelayanan yang berkualitas, kami terus berupaya untuk melakukan dengan LOyalitas, BerkeAdiLAn dan INovatif (Lobalain). Dan itu yang kami canangkan dalam pelaksanaan patroli paradigma baru di wilayah hukum kami, yaitu Lobalain,” sambungnya.
“LOyalitas sebagai anggota Polri yang berdedikasi dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan secara adil dan merata (BerkeAdilan). Bahwa pelayanan yang diberikan tanpa memandang status sosial yang dimiliki oleh masyarakat. Yang selanjutnya adalah melalui cara-cara kreatif (INovatif), baik berdasarkan pengalaman dan juga kemampuan yang dimiliki, diexplor dalam pelaksanaan tugas keseharian di lapangan,” tutupnya. (*/ROLLE/TIM)