SANGGAOEN, ROLLE.id–Nasib naas menimpa sejumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lobalain. Persis di hari kasih sayang, Senin (14/2) perasaan takut berbalut sedih tak bisa terelakan.
Seluruh barang kepunyaanya hangus terbakar tak tersisa. Dan mereka hanya menatap dari kejauhan karena kobaran api yang terus bertambah, sehingga mereka tak bisa lagi menyelematkan barang dari dalam gedung yang ditempati sebagai asrama putri.
Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 10.44 wita. Di saat itu, semua proses Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) tengah berlangsung. Baik guru dan siswa, sedikit pun tak menyanggaka akan terjadi peristiwa kebakaran itu. Karena mereka sedang menjalankan KBM di ruang kelas masing-masing.
“Tidak ada yang tahu. Tiba-tiba dari luar saya mendengar anak-anak pada ribut. Suaranya kayak histeris dan ada juga yang menangis,” kata Lilo Henukh, wakil kepala SLB Negeri Lobalain, Senin (14/2) kepada ROLLE.id.
“Saya sempat berpikir, pasti ada masalah lagi yang dibuat anak-anak. Tapi karena ributnya bertambah, saya keluar dan melihat anak-anak sudah pada menangis melihat ke arah gedung yang terbakar,” sambungnya.
Lilo, mengatakan, dirinya pun seketika merasa sedih atas peristiwa itu. Sebab, semua barang-barang milik siswa tak ada yang bisa diselematkan. Hanya tersisa pakaian yang sementara dikenakan. Sisanya ludes terbakar, termasuk dokumen penting.
“Kasian anak-anak. Semua barang, pakaian dan ijazah sudah terbakar. Pakaian hanya tersisa di badan. Saya sangat sedih,” kata Lilo.
“Setelah kumpul anak-anak, saya langsung telepon pak Kepsek untuk lapor. Kemudian hubungi pemadam kebakaran. Waktu dipadamkan, api sudah membakar habis semua material di dalam,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)