BA’A, ROLLE.id–Menyikapi berbagai perubahan seiring perkembangan jaman, institusi Kepolisian terus melakukan berbagai pembenahan. Tujuanya adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap berbagai layanan yang diberikan.
Dari sejumlah kebutuhan layanan yang disediakan, satu diantaranya sangat diatensi. Sehingga khusus di Polsek Lobalain, seluruh anggotanya, di-DOBRAK untuk melayani tanpa harus menunggu, apalagi menunda-nunda.
Yakni, terhadap pelayanan administrasi maupun penegakan hukum. Layanan ini ditegaskan untuk diselesaikan sesegera mungkin. Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut, tidak lagi menunggu lama untuk dilayani di Polsek tersebut.
“Yang tidak harus satu jam, kenapa musti harus berlarut-larut?. Jangan buat masyarakat buang waktunya dengan menunggu pelayanan dari kita,” tegas Kapolsek Lobalain, IPDA I Gede Putu Parwata, dalam apel kekuatan, di halaman Markas Komandonya, Rabu (2/11) pagi.
“Perlu diketahui bahwa, mereka (warga) ke sini sudah meninggalkan pekerjaannya di rumah. Kalau sampai tidak secepatnya dilayani, kasihan mereka sudah kehilangan banyak waktu hanya menunggu pelayanan dari kita,” ungkapnya.
Untuk itu, seluruh anggotanya di dobrak semangatnya untuk bekerja extra maksimal. Sebab, dengan mengusung jargon Displin, Obyektif, Beretika, Responsif, Adil dan Kreaktif, DOBRAK, Kapolsek Parwata, mengingatkan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab moril yang tidak bisa disepelekan.
“Tanpa kita sadari bahwa, pelayanan yang kita berikan selama ini sedang menjadi sorotan masyarakat. Jangan tunjukan citra buruk hanya karena pelayanan yang lambat,” tegasnya.
Selanjutnya, untuk memotivasi anggotanya, Kapolsek Parwata, kemudian meninggalkan sebuah pesan. Yang sepintas didengar, begitu sangat sederhana. Namun tak sesederhana makna yang terkandung di dalamnya.
“Optimalkan patroli paradigma baru kita, Polsek Lobalain, yang sudah digaungkan bersama. Pahami dan laksanakan dengan baik. Jangan ragu untuk bertindak selama sesuai prosedur. Dan abaikan saja persepsi-persepsi miring yang tidak membangun,” kata Kapolsek Parwata.
“Yang paling terakhir adalah, dalam bekerja, mohon dilakukan dengan tulus hati dan penuh cinta. Sebab, jika dari pekerjaan ini belum bisa membuat kaya, setidaknya masih ada kesempatan untuk berbhakti melalui pelayanan baik. Yakinlah, segala perbuatan baik kita tidak kembali dengan sia-sia. Karena Tuhan terus memperhitungkan,” tutupnya. (*/ROLLE/TIM)