HOLOAMA, ROLLE.id–Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Rote Ndao, Dominggus Modok, mendapat teguran cukup keras. Walau demikian, itu merupakan wujud kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.
Teguran tersebut dilayangkan kepadanya, lantaran, baru pertama kali, dinas PUPR menyelenggarakan penandatangan kontrak kegiatan infrastruktur di hadapan Forkopimda. Yang sebelumnya hanya dilakukan antara rekanan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Mungkin ini baru pertama kali. Karena selama ini saya tidak pernah melihat seperti ini,” kata Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, Rabu (6/4) mengawali arahanya pada acara penandatangan kontrak kegiatan infrastruktur tahun 2022 di pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Mendengar jawaban dari Kadis Dominggus, yang mengiyakan, sontak memantik rasa kesalnya. Bupati Paulina, yang baru pulang dalam acara Kunjungan Kerja (Kunker) di dua desa persiapan, langsung mencerca pertanyaan lanjutan.
“Kenapa selama ini tidak?. Atau tunggu sampai bermasalah dimana-mana baru punya kesadaran untuk melakukan penanda-tanganan kontrak di depan Forkopimda,” kesalnya.
Walau sudah melayangkan teguran kerasnya, tetap saja Bupati Paulina, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Dinas PUPR. Yang menurutnya, terus dilakukan untuk tahun-tahun mendatang.
“Seharusnya dari awal-awal, supaya kita bisa menghindari masalah-masalah yang terjadi. Tetapi saya juga tetap memberikan apresiasi kepada Dinas PUPR, yang hari ini, Rabu (6/4) telah melaksanakan penanda-tanganan kontrak di depan Forkopimda,” ungkapnya.
Selain apresiasi dari Bupati Paulina, hal yang sama juga diberikan oleh Ketua Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Rote Ndao, Leonard Haning. Yang menurutnya, teguran tersebut merupakan bahasa kasih dari seorang ibu yang sayang terhadap anaknya.
“Yang disampaikan tadi oleh mama Bupati, adalah bahasa kasih sayang untuk menyatukan semua pihak. Bahasa kasih sayang agar bisa menghasilkan satu produk yang berdampak kepada masyarakat di daerah ini,” kata Ketua TBUPP, Leonard Haning.
Menurut Leonard, jika tidak disatukan dengan kasih sayang, belum tentu bisa mengasilkan sesuatu yang berguna. Oleh sebab itu diperlukan adanya penyatuan agar output atau hasil dari pekerjaan bisa berdampak pada outcam.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, selain Bupati Paulina dan ketua TBUPP, adalah, Wakil Bupati, Stefanus M Saek, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, Kasat Reskrim Iptu Yeni Setiono, yang mewakili Kapolres Rote Ndao, sebagai unsur Forkompimda.
Sedangkan dari pejabat pemerintahan, Kadis PUPR Dominggus Modok, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daniel W Nalle. Begitu juga para kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, dan kelompok swadaya masyarakat, yang menanda-tangani kontrak kerja. (*/ROLLE/TIM)