BA’A, ROLLE.id–Ita Esa, merupakan taglain yang digunakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan.
Dalam perhelatan Pilkada Rote Ndao, paket Ita Esa, Paulus-Apremoi, mendapat nomor sakti dalam proses pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao.
Yakni nomor satu, yang merupakan angka paling diburu setiap Paslon dan kandidat dalam perhelatan pesta demokrasi.
Dan nomor satu yang dimiliki Ita Esa, punya kesamaan arti dengan taglain yang merekat keberagaman masyarakat Rote Ndao.
Yaitu Ita Esa, yang berarti ‘kita adalah satu’ memperlebar peluang kemenangan terhadap Paulus-Apremoi.
Belum lagi dukungan politik sebanyak 44.858 suara sah hasil Pemilu, merupakan modal paling besar dibanding dua pasangan calon lainnya.
Ditambah animo, dan dukungan masyarakat yang tak pernah surut mendukung perubahan Rote Ndao, Paulus-Apremoi, disebut mantap menatap kemenangan.
“Ita Esa, menang, menang, pasti menang,” yakin Sekretaris Umum (Sekum) tim pemenangan paket Ita Esa, Arkhimes Molle, kepada ROTE MALOLE, Selasa (29/10).
Yakinnya itu tak hanya berdasar pada dukungan politik yang dikantongi Paulus-Apremoi, melalui delapan Partai Politik (Parpol) pengusung.
Tetapi ada ribuan sukarelawan lainnya, yang spontan melibatkan diri dalam barisan perubahan usungan Paulus-Apremoi.
Jumlahnya mencapai 3 ribu orang, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) anti money politic dari paket Ita Esa.
Tujuannya cuma satu, yaitu bersama pihak pengawas, sama-sama memastikan proses Pilkada Rote Ndao, berlangsung adil, jujur, damai, dan bebas politik uang di 119 desa/kelurahan.
“Hitungannya sederhana, bahwa dari 11 partai yang punya kursi di DPRD Rote Ndao, 8 partai dengan 17 kursinya mendukung paket Ita Esa,” jelas Arkhimes.
“Ditambah animo masyarakat yang berharap adanya pergantian pemimpin (Perubahan) sehingga dari situlah kami pastikan Paulus-Apremoi, adalah pemenangnya. Bukan yang lain,” sambungnya begitu yakin.
“Makanya ada gerakan pembentukan Satgas yang spontan di semua desa/kelurahan. Ini dilakukan dengan tujuan membantu pengawasan hingga hari pencoblosan,” ungkapnya.
“Kami hanya ingin Pilkada ini berlangsung damai, tanpa kecurangan. Sekaligus memastikan bahwa dengan potensi kemenangan telak dari dua paslon lainnya, suara paket Ita Esa bebas dari praktik melawan hukum,” tambahnya. (*/ROLLE/JIT)