OFALANGGA, ROLLE.id–Arus balik dalam masa liburan Idul Fitri mulai terjadi, Sabtu (7/5). Dari salah satu penyeberangan di Rote Ndao, sebanyak 420 penumpang berangkat menggunakan jasa penyeberangan KMP Garda Maritim (GM) 03.
Selain penumpang, jumlah kendaraan pun meningkat. Baik kendaraan roda dua (Sepeda Motor) mobil, juga mengalami peningkatan dari penyeberangan sebelumnya.
Dan untuk menjamin keamanan dan kenyaman setiap penumpang, sejumlah aparat keamanan disiagakan. Tak hanya dari Kepolisian, anggota TNI-AD dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao juga diterjunkan.
“Kami juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di pelabuhan. Ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada penumpang,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, kepada ROLLE.id, Sabtu (7/5).
“Apalagi di musim liburan saat ini, jumlahnya pasti meningkat. Makanya sejumlah anggota kami siagakan,” sambungnya.
Dandim Bayu, mengatakan, untuk pengamanan di pelabuhan penyeberangan Pantai Baru, pihaknya menugaskan Kopral Satu (Koptu) Mesakh Foeh. Yang dalam pelaksanaanya, dilakukan secara bergantian atau shift.
Sedangkan terhadap jumlah penumpang, sebagaimana yang dilaporkan oleh Kopral Satu (Koptu) Mesakh Foeh, Dandim Bayu, juga menyebut jumlahnya. Di mana, sesuai laporanya, untuk penyeberangan pertama di pagi hari, 420 orang berangkat menuju Kupang.
“Untuk hari ini, Sabtu (7/5) 420 orang penumpang berangkat pukul 09.25 wita dari pelabuhan Pantai Baru menuju pelabuhan Bolok Kupang. Jumlah ini dengan menumpang KMP Garda Maritim 03,” kata Dandim Bayu, yang mengaku data tersebut diterima sebagai laporan dari anggotanya.
“Ini laporan anggota kami yang bertugas di sana, bahwa, selain penumpang, ada 77 unit sepeda motor dan 15 unit mobil, yang sudah berangkat. Tapi ini hanya untuk satu kapal, karena masih ada kapal lain lagi yang akan berangkat setelah tiba dari Kupang,” sambungnya.
Menurutnya, selain ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan, kehadiran anggota TNI-AD, merupakan wujud sinergitas dengan Kepolisian. Dengan pihak lainnya, dirinya juga mengaku membangun hal yang sama.
“Dengan semua pihak kami bersinergi. Bahwa untuk menciptakan suasana yang kondusif, harus dilakukan secara bersama. Sehingga dalam penugasan, setiap anggota kami selalu ingatkan untuk lakukan dengan cara-cara humanis,” ungkap Dandim Bayu.
“Tak lupa juga terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Karena hal ini sangat penting demi kebaikan bersama. Apalagi penumpang yang saat ini kembali berkumpul dengan keluarga setelah melalukan liburan,” ungkapnya lagi. (*/ROLLE/TIM)