BA’A, ROLLE.id–Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Rote Ndao, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis (11/5). Semuanya mengenakan busana serba merah, berbalut budaya khas Rote.
Untuk laki-laki, sebagaimana disaksikan ROTE MALOLE, mereka mengenakan topi Ti’i Langga besarta Habas, yang dipakai sebagai kalung, melingkar di leher. Selembar kain selempang bermotif Rote, juga disematkan di pundak bagian kiri, ditambah kain sarung.
Sedangkan untuk kaum perempuan, rata-rata mengenakan kain sarung yang dimodifikasi sebagai rok. Ada juga yang tetap mengenakan secara utuh, tetap saja warna merah menjadi ciri khas PDI Perjuangan.
“Hari ini, Kamis (11/5) bersama kader militan PDI Perjuangan, kami hadir di sini,” kata ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Rote Ndao, Denison Moy, Kamis (11/5).
Setelah menyampaikan maksudnya, Deni, bersama kader-kadernya kemudian diterima ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie. Mereka dipersilahkan masuk, untuk melakukan proses pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan.
“Sesuai mekanisme tentang keikutsertaan dalam Pemilu tahun 2024 nanti, dan dengan melewati tahapan-tahapan yang disyaratkan dalam PKPU nomor 6 tahun 2023, maka kami bisa datang ke sini,” kata Deni.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk mendarftarkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari PDI Perjuangan Kabupaten Rote Ndao,” sambungnya. (*/ROLLE/TIM)
