SANGGAOEN, ROLLE.id—Paulus Henuk, dan Apremoi Dudelusy Dethan, akhirnya sah dengan statusnya pasca Pilkada Rote Ndao, Rabu (5/1).
Dari tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus-Apremoi, Paslon nomor urut satu, mengoleksi paling banyak suara sah, dalam hajatan politik itu.
Diusung Partai Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerinda, PPP, Perindo, dan PSI, Paulus-Apremoi (Paket Ita Esa) meraih suara lebih dari sebagian masyarakat Rote Ndao, yang berpartisipasi.
Dengan presentasi perolehan suara sahnya mencapai 53,4 persen, (44.474 suara) disusul Paslon nomor urut tiga, Paulina Bullu-Sandro Fanggidae (Lentera) 34,3 persen (26.008 suara).
Berikut, Vicoas Trisula Bhakti Amalo-Bima Theodorianus Fanggidae, Paslon nomor urut dua (Lontar Malole) 12,3 persen (9.296 suara).
Dari hasil tersebut, KPU kemudian menetapkan Paulus-Apremoi, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), nomor : 111/PHPU.BUP-XXIII/2025, tanggal 4 Februari 2025. Kemudian, surat KPU Republik Indonesia, nomor : 232/PL.02.7-SD/06/2025, tanggal 4 Februari 2025.
“Menetapkan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao tahun 2024,” tulis ketua KPU Rote Ndao, Agabus Lau, dalam berita acara nomor : 302/PL/.02.7-BA/5314/2025, tentang rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Rote Ndao tahun 2024, Rabu (5/1).
Dalam berita acara itu, Paulus Henuk, ditetapkan sebagai Bupati terpilih di Kabupaten Rote Ndao tahun 2024.
Dengan Wakil Bupati terpilih adalah Apremoi Dudelusy Dethan, juga dituliskan nomor urut pasangan calon, lengkap perlolehan suara sah yang diraih dalam Pilkada Rote Ndao.
“Nomor urut pasangan calon : 1 (Satu). Perolehan suara : 40.474 (53,41%),” tulis Agabus, dengan membubuhkan tanda tangan bersama Amril A. Abdurachman, Zifyon D. Sanu, Deddy I.B Rondo, dan Muhaimin Bere, sebagai anggota KPU. (*/ROLLE/JIT)
