BA’A, ROLLE.id–Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, menyatakan dukunganya kepada perempuan. Dengan mengepalkan tanganya, dirinya kemudian memotivasi kaumnya yang kerap dianggap lemah.
Hal itu ditunjukanya usai berselfie ria, bersama beberapa pegawainya yang perempuan. Momen itulah yang kemudian mewarnai hari perempuan internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Dan ini semaraknya dari ujung Selatan Indonesia.
Bahwa, walau dirinya sudah tak muda lagi, tetap saja berkobar semangatnya yang menyala-nyala. Dan dialah satu-satunya Bupati perempuan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelum berselfie, Bupati Paulina, mengikuti sesi foto bersama jajaran Forkopimda dan pejabatnya. Ratusan pegawainya yang baru diangkat dari CPNS menjadi PNS pun, begitu bangga bisa bergambar bersama pemimpimnya itu.
“Ijiin mama, katong mau minta foto sama-sama deng (dengan) mama,” pinta salah seorang PNS perempuan kepada Bupatinya.
“Mari, ayo gabung-gabung, biar sekalian,” jawab Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, yang mengiyakan permintaan untuk foto bersama, di gedung Auditorium Ti’i Langga, Rabu (8/3).
Serasa tak cukup untuk sekali jepret, beberapa orang PNS itu kemudian melanjutkan dengan berganti style yang diinginkan, dalam jepretan selfie. Dan itu dilakukan di penghujung acara penyerahan SK 100 persen kepada 182 PNS, sekaligus pengambilan sumpah dan janji.
“Perempuan jangan takut. Perempuan harus berani. Kalau salah ya bilang salah. Yang benar itu yang diutamakan,” kata Bupati Paulina, kepada ROTE MALOLE.
Dirinya kemudian mendorong kaumnya untuk bersaing dengan laki-laki. Yang disebutnya perempuan diciptakan dengan potensi yang sama, untuk berkarya di berbagai bidang.
“Perempuan tetap kuat. Karena Tuhan telah menciptakan mereka kuat, tidak lemah,” ungkapnya dengan mengepalkan tangan kananya. (*/ROLLE/TIM)
